Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

KEMENDIKBUD Penyederhanaan Kurikulum dan Asesmen Nasional

 

Assalamu'alaikum...

Pada kesempatan ini Admin akan berbagi informasi tentang beberapa hal yang menjadi Penyederhanaan Kurikulum dan Asesmen Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berdasarkan file Sosilisasi Penyederhanaan Kurikulum dan Asesmen Nasional diantaranya.

Perubahan dari SKL, SI, KI-KD menjadi Capaian Pembelajaran
Kurikulum 2013 dengan KI/KD per tingkat kelas menjadi Kurikulum yang disederhanakan dengan Capaian Pembelajaran per Fase.
FASE A (Umumnya Kelas 1-2 SD) Bahasa Indonesia
Peserta didik memahami instruksi lisan yang lebih kompleks, kata-kata yang sering ditemui sehari-hari, serta beberapa kata-kata baru yang dibacakan kepadanya dengan bantuan gambar. Peserta didik juga memahami sebagian besar kata sederhana dan kata-kata baru yang dibacanya dengan bantuan gambar. Peserta didik mengekspresikan gagasannya secara lisan dan tulisan secara sederhana, dan berpartisipasi dalam diskusi. Peserta didik menyimak dengan saksama, memahami instruksi, memahami, serta memaknai informasi dalam teks audiovisual dan teks aural (teks yang dibacakan) yang sesuai jenjangnya.

Alokasi waktu untuk mata pelajaran lebih fleksibel
Kurikulum 2013 “mengunci” jam pelajaran per minggu, sepanjang tahun ajaran menjadi Jam pelajaran “dikunci” per tahun dan Fase; satuan pendidikan diharapkan memenuhi total jam tersebut. Memberikan keleluasaan kepada satuan pendidikan untuk mengorganisasikan program/kegiatan belajar. Misalnya: Pelajaran Seni & Prakarya dipadatkan dalam 1 bulan sebagai “Bulan Seni Budaya”, atau siswa SMK menyelesaikan suatu mapel sebelum magang.

Struktur Dasar Kurikulum PAUD - SMA
Profil Pelajar Pancasila dan Capaian Pembelajaran diupayakan melalui rangkaian program intra-kurikuler (mata pelajaran) dan program penguatan karakter. Program Pengembangan Karakter bertujuan untuk memaksimalkan perkembangan intelektual, sosial emosional dan fisik untuk mencapai Profil Pelajar Pancasila. Program ini secara langsung menyasar elemen- elemen Profil Pelajar Pancasila dan merupakan bagian dari kurikulum sekolah. Keikutsertaan dan perkembangan siswa dalam program ini dimonitor secara berkelanjutan. Dalam pelaksanaan Program Pengembangan Karakter sekolah perlu memastikan bahwa siswa mendapat kesempatan untuk berinteraksi dalam dinamika yang berbeda. Program ini dapat dilaksanakan dalam bentuk:
  1. Kelompok kecil atau seluruh siswa. Contoh: Pameran Seni, Olahraga dan Kreasi, Minggu Literasi, Proyek Lintas Mapel, Dialog Antar Agama, Layanan Sosial dan Kemanusiaan
  2. Individual, sesuai dengan kebutuhan masing-masing siswa. Contoh: Ekstrakurikuler di bidang olahraga dan seni Setiap satuan pendidikan wajib melaksanakan ke-2 bentuk kegiatan di atas, namun diberi kebebasan untuk memilih atau menciptakan kegiatannya.
Program peminatan di jenjang SMA diganti dengan pemilihan mata pelajaran dari setiap kelompok, dilakukan di kelas 11 dan 12. Setiap SMA wajib membuka :
  • 7 mata pelajaran dasar dan minimum
  • 3 mapel kelompok MIPA,
  • 3 mapel kelompok IPS,
  • 1 mapel kelompok kecakapan hidup dan vokasi Di kelas 11 dan 12, 
Siswa diwajibkan untuk mengambil minimal 3 mata pelajaran pilihan dengan syarat minimal. 
  • 1 mapel kelompok MIPA dan 1 mapel kelompok IPS.
  • 1 mapel kelompok Bahasa dan atau Vokasi. 
Bagi sekolah yang tidak membuka kelompok Bahasa dan Vokasi bisa mengambil 2 mapel pada kelompok IPA/IPS. Untuk lebih jelasnya tentang Penyederhanaan Kurikulum dan Asesmen Nasional silahkan baca dan download file Sosialisasi Penyederhanaan Kurikulum dan Asesmen Nasional KEMENDIKBUD dibawah ini.

Wassalamu'alaikum...

Post a Comment for " KEMENDIKBUD Penyederhanaan Kurikulum dan Asesmen Nasional"