Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Contoh Soal Teks Informasi - Literasi Fase D dan E Untuk Kelas 9-10 (PMM - AKM - Asesmen Murid)

 

Assalamu'alaikum.Wr.Wb.
Semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT. Amin. Mohon ijin berbagi informasi tentang Contoh Soal Teks Informasi - Literasi Fase E Untuk Kelas 10. Soal-soal dan jawaban dibawah ini sebagai latihan siswa siswi dan diambil dari Platform Merdeka Mengajar.

Cakupan Materi/Detail Kompetensi
Teks Informasi
  • Membandingkan hal-hal utama (misalnya perbedaan kejadian, prosedur, ciri-ciri benda) dalam teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya. (1 soal)
  • Menyimpulkan perubahan kejadian, prosedur, gagasan atau konsep di dalam teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya. (1 soal)
  • Menilai kesesuaian pemilihan warna, tata letak, dan pendukung visual lain (grafik, tabel dll) dalam menyampaikan pesan/topik tertentu dalam teks sastra atau teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya. (1 soal)
  • Menilai akurasi pada informasi visual atau nonvisual dalam teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya. (1 soal)
  • Menjelaskan ide pokok dan beberapa ide pendukung pada teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya. (2 soal)
  • Menilai kualitas teks informasi berdasarkan pengalaman pribadinya dalam membaca teks yang terus meningkat sesuai jenjangnya (misalnya mengidentifikasi asumsi/opini dari fakta). (1 soal)
  • Mengidentifikasi kata kunci yang efektif untuk menemukan sumber informasi yang relevan pada teks sastra atau teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya. (2 soal)
  • Menemukan informasi tersurat (siapa, kapan, di mana, mengapa, bagaimana) pada teks sastra atau teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya. (2 soal)
  • Menyusun inferensi (kesimpulan) dan prediksi berdasarkan unsur-unsur pendukung (grafik, gambar, tabel, dll) disertai bukti-bukti yang mendukung di dalam teks sastra atau teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya. (1 soal)

Wacana 1.

Gambir Kaya Manfaat

"Gambir” bukan sekadar nama daerah ataupun nama salah satu stasiun di Jakarta, tetapi Gambir (Uncaria gambir) merupakan tanaman perdu yang memiliki batang keras dan membelit.Tahukah kamu kalau gambir ternyata memiliki banyak manfaat? Daun dan tangkai gambir yang masih muda dapat digunakan untuk mengobati luka, demam, diare, disentri, sakit kepala, sakit perut, obat kumur untuk mengobati sakit tenggorokan, dan infeksi oleh jamur dan bakteri. Sementara itu, daun gambir yang dihaluskan bila ditempelkan pada bagian luka bakar akan membantu proses penyembuhan karena efek dingin yang dihasilkan. Selain itu, gambir juga dapat meminimalisasi bekas luka. Leluhur kita biasa menginang, yaitu mengunyah sirih dan gambir. Tradisi ini diyakini dapat mengatasi berbagai jenis gangguan mulut, seperti sariawan, bibir kering, dan luka gusi. Senyawa polifenol meliputi tanin, katekin, dan gambirin yang terdapat di dalam gambir bersifat antioksidan dan bermanfaat untuk mengobati penyakit dan menghalau radikal bebas yang terbentuk dalam tubuh. Antioksidan dapat menurunkan risiko penyakit jantung, kanker, dan proses degeneratif penuaan. Pantas nenek moyang kita banyak menanamnya di sekitar rumah karena beragam fungsinya.
Adakah tanaman gambir di sekitar rumah kalian? Carilah batang tegak dan berwarna cokelat pucat dengan daun tunggal yang berhadapan, berbentuk elips dengan ujung meruncing, berwarna hijau.Bunganya berbentuk lonceng. Bagian tongkol bunga bulat dan terdiri atas bunga kecil-kecil yang berwarna putih. Sedangkan buah gambir berbentuk bulat telur dengan panjang lebih kurang 1,5 cm dan berwarna hitam. Tanaman ini tumbuh dengan baik di daerah dengan ketinggian 900 m dari permukaan laut. Ia membutuhkan cahaya matahari penuh serta curah hujan yang merata sepanjang tahun. Gambir juga  dimanfaatkan sebagai bahan pewarna tekstil alami.

Soal 1. 

Bagaimana cara memanfaatkan gambir untuk membantu proses penyembuhan luka bakar
Jawaban....

Soal 2. 

Berdasarkan teks tersebut dapat disimpulkan bahwa tanaman gambir merupakan tanaman multifungsi. Penjelasan berikut yang mendukung kesimpulan tersebut adalah....
A. Gambir sangat cocok digunakan untuk mengobati luka bakar dan bekas luka.
B. Tanaman gambir sejak dulu dimanfaatkan orang sebagai obat penyakit dalam.
C. Ranting muda pada tanaman gambir dimanfaatkan untuk obat demam.
D. Daun gambir dapat digunakan sebagai obat berbagai macam gangguan mulut.
E. Hampir semua bagian pada tanaman gambir bermanfaat untuk mengobati bermacam penyakit.

Wacana 2

Sabun Lerak Sahabat Bumi

Karina mengangkat sebuah kotak kardus, “Zero waste.”
Tiba-tiba kardus terjatuh dan isinya berjatuhan. Karina mengambil sebutir benda bulat seperti kurma, tetapi kering dan berbau asam, “Ini apa, Bu?”
“Ini namanya lerak, bahasa latinnya sapindus rarak de candole. Kita akan memakainya sebagai sabun cuci. Ayo, kita punguti!” Ibu membawa dua buah baskom kecil. Satu buah dipakai untuk mewadahi lerak yang jatuh, satu wadah lain diisi air panas. 
“Semua lerak disimpan di sini?” Karina menunjuk baskom yang mulai penuh berisi lerak. 
Ibu mengangguk, “Yang Ibu tambah air panas akan kita gunakan untuk mencuci hari ini. Yang itu untuk besok, lusa, dan hari berikutnya, kita rendam dengan air biasa selama dua malam.”
“Lama amat, Bu? Tidak praktis,” kata Karina. 
“Tetapi dengan menggunakan lerak, kita sudah meringankan bumi. Bayangkan, berapa tahun kita menggunakan sabun cuci yang dibuat secara kimiawi? Apa kamu tidak kasihan pada bumi?”
Karina mengambil sebutir lerak. Diamatinya biji itu. Dikupas dan ditemukannya sebutir biji hitam, mirip biji lengkeng. “Mirip biji lengkeng ya, Bu?”
“Iya, tapi pohonnya beda. Pohon lerak ini bisa tumbuh setinggi sepuluh meter. Iklim dan tanah di negara kita cocok untuk ditanami lerak.”
“Lihat, Bu! Airnya berbusa! Boleh diaduk? Tapi takut ah, nanti gatal-gatal…”
“Berbusa karena mengandung saponin. Sabun lerak berbeda dengan sabun kimia, biasanya tidak membuat alergi. Coba kamu aduk dan remas-remas!”
Karina mencoba dengan ragu. “Wah, buah leraknya sudah lunak dan bisa dikupas! Ini langsung dibuang, Bu?”
“Oh, jangan! Ambil airnya untuk mencuci. Buahnya disimpan lagi, bisa dipakai besok sambil menunggu yang masih direndam.” 
Karina menuangkan air rendaman lerak ke mesin cuci, “Ini cuma buat nyuci baju, Bu?”
“Banyak gunanya, kok. Buat sampo alami, pembersih lantai, pembersih logam perak dan perunggu, juga buat insektisida.”
Karina masih mengamati bak dalam mesin cuci, “Busanya sedikit, jadi menghemat air!”
Ibu mengangguk, “Dengan menggunakan sabun lerak, kita sudah menjadi sahabat bumi!”

Keterangan:
Zero waste :  bebas sampah
Bahasa Latin : salah satu bahasa kuno di Semenanjung Italia, digunakan untuk menyebut organisme agar lebih mudah diidentifikasi. Penggunaan Bahasa Latin disebabkan bahasa ini tidak lagi menjadi Bahasa pergaulan, sehingga menjadikan khas pada organisme tertentu.
Saponin : senyawa aktif yang menimbulkan busa saat diaduk dengan air, umumnya ditemukan pada tumbuhan.
Insektisida : bahan kimia yang bersifat racun, dipakai untuk membunuh serangga. Dalam hal ini, lerak disebut mengandung insektisida organic.

Soal 3. 

Pilihlah pernyataan Benar atau Salah tentang manfaat lerak dan cara penggunaannya.
























Soal 4. 

Wacana 'Sabun Lerak Sahabat Bumi' disajikan dalam bentuk wacana yang disertai gambar yang berfungsi menjelaskan isi wacana sehingga mudah dipahami oleh pembaca. Menurutmu, mengapa informasi visual/ gambar digunakan dalam teks tersebut? Kamu boleh memilih lebih dari satu alasan!
























Wacana 3

Perilaku Berubah Karena Jaga Jarak

Pandemi yang terjadi di sebuah negara akan berdampak secara luas pada perilaku masyarakat. PSBB atau pembatasan sosial berskala besar yang diberlakukan oleh pemerintah untuk menghentikan penularan wabah akan membuat orang berdiam di rumah, dan melakukan berbagai kegiatan sehari-harinya dari rumah. Hal itu telah menyebabkan terjadinya perubahan sosial di masyarakat. Perubahan sosial tersebut salah satunya didukung dengan adanya perkembangan teknologi komunikasi. Masyarakat dituntut bisa dan terbiasa. Perubahan terjadi pada cara berkomunikasi, cara berpikir, dan cara berperilaku manusia. Infografis berikut memberikan gambaran terkait perubahan perilaku yang terjadi, terutama akibat dari adanya jaga jarak yang harus diterapkan masyarakat.

Wacana 4: 

Ekonomi “Stay@Home”
Kebiasaan baru ‘diam di rumah’ ini berdampak pada kegiatan ekonomi dunia usaha. Menurut para ahli, ada bentuk ekonomi baru yang akan muncul, yaitu ekonomi “stay@home’ (ekonomi ‘diam di rumah’).

Pada masa pandemi, sektor usaha yang bergantung pada berkumpulnya orang banyak, seperti usaha yang berkaitan dengan transportasi dan pariwisata, akan mengalami kerugian yang berat. Di lain pihak, ada usaha yang sebelumnya tersendat, justru akan melaju pesat pada masa pandemi ini. Contohnya adalah usaha yang menawarkan fasilitas streaming. Layanan streaming, yang banyak digunakan untuk keperluan pekerjaan, belajar ataupun hiburan memudahkan orang menikmati konten audio atau video di sosial media tanpa harus mengunduh terlebih dahulu. Industri komunikasi jarak jauh dan siaran jarak jauh ini, akan sangat berkembang pada masa pandemi.

Bidang usaha yang ikut berkembang pesat pada masa pandemi adalah usaha jual beli daring (e-commerce). Tingkat kegiatan jual beli daring pada masa pandemi melonjak tinggi, terdorong oleh perubahan perilaku masyarakat untuk berbelanja dari rumah. Peningkatan kegiatan jual-beli daring juga berdampak positif pada usaha pengantaran barang maupun pengantaran makanan.

Soal 5. 

Pada keseluruhan informasi yang terdapat wacana kedua ada beberapa kategori nasib dunia usaha dengan usaha yang terdampak. Pasangkanlah kategori nasib dunia usaha di lajur sebelah kiri dengan jenis usaha yang ada di lajur sebelah kanan!

Soal 6.

Pada kedua wacana tersebut dijelaskan tentang berbagai perubahan perilaku dan dampak ekonomi yang diakibatkan oleh pandemi. Berikut disajikan beberapa kata kunci untuk pencarian tersebut: 1. Perubahan perilaku masyarakat di masa pandemi. 2. Profesi yang terdampak pandemi. 3. Dampak pandemi terhadap ekonomi. 4. Pandemi serta cara bertahan melaluinya. 5. Perekonomian dalam masa pandemi. Kata kunci nomor berapa saja yang dapat kamu pilih untuk mencari informasi di mesin pencarian seperti pada wacana tersebut?
Jawaban....

Soal 7. 

Dalam wacana 2 dijelaskan bahwa kebiasaan baru ‘diam di rumah’ ini berdampak pada kegiatan ekonomi. Manakah informasi berikut yang mendukung pernyataan tersebut? Beri tanda centang (√) pada setiap pernyataan yang benar.
A. Sektor usaha yang bergantung pada berkumpulnya orang banyak mengalami kerugian.
B. Kegiatan jual beli daring mengalami peningkatan.
C. Mereka yang memiliki usaha ekonomi sangat diuntungkan.
D. Seluruh sektor usaha mengalami peningkatan.
E. Layanan streaming, mengalami perkembangan yang pesat.

Soal 8.

Infografis pada wacana pertama menyiratkan bahwa terdapat perbedaan perilaku masyarakat pada saat selama pandemi dan sebelum pandemi. Manakah kategori yang sesuai untuk pernyataan-pernyataan berikut? Beri tanda centang (√) pada kolom 'Selama Pandemi' atau 'Sebelum Pandemi' untuk setiap pernyataan.


















Wacana 5

Investasi Gizi di Indonesia


Investasi pada umumnya berkaitan dengan penanaman modal yang berupa harta benda (investasi saham, deposito, emas, dana reksa, dll. Namun, ada juga investasi yang lain seperti investasi gizi. Investasi gizi merupakan usaha atau penanaman modal untuk memperbaiki gizi bagi masyarakat khususnya anak-anak.

Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar 2013 mengungkapkan bahwa 6% balita mengalami kurang gizi sedangkan 37% balita dan 1 dari 3 (31%) anak usia sekolah di Indonesia tergolong pendek (stunting) akibat kekurangan gizi menahun sehingga berisiko mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan tubuhnya, sementara pada usia produktif, 45% wanita Indonesia mengalami kurang energi kronis (KEK).

Situasi di Indonesia sekarang ini masih ada beberapa daerah yang kekurangan gizi, seperti stunting di mana 1 dari 3 anak di bawah umur 5 tahun mengalami tubuh pendek. Masalah lain, adalah kelebihan berat badan mengarah ke obesitas yang telah ditemukan pada 1 dari 12 anak Indonesia. Belum lagi kekurangan  zat besi dan anemia, sebagai penanda nutrisi yang buruk, juga ditemukan di semua kelompok umur di penduduk Indonesia, mulai bayi hingga manula, dan wanita.

Kekurangan asupan gizi berisiko menderita gangguan psikologis, seperti rasa cemas berlebih maupun ketidakmampuan belajar, sehingga memerlukan konseling kesehatan mental. Gizi buruk juga membawa dampak yang buruk bagi perkembangan dan kemampuan adaptasi anak pada situasi tertentu. Tingkat IQ yang rendah, anak-anak dengan gizi buruk cenderung melewatkan pelajaran di kelas sehingga anak tidak naik kelas. Anak menjadi lemas, lesu, dan tidak dapat bergerak aktif karena kekurangan vitamin, mineral, dan nutrisi lainnya. Dampak gizi buruk lainnya yang kerap kali terjadi adalah risiko penyakit infeksi. Pertumbuhan dan perkembangan si kecil terhambat. Dampak kekurangan gizi di atas sangat berimplikasi terhadap sumber daya manusia masyarakat.

Upaya peningkatan efektivitas dari berbagai inisiatif dan program/kegiatan yang sudah ada melalui dukungan dari kepemimpinan nasional, penetapan prioritas, dan harmonisasi. Program ini membutuhkan koordinasi dan dukungan teknis, advokasi tingkat tinggi, serta kemitraan lintas sektoral untuk mempercepat sasaran perbaikan gizi masyarakat yang diharapkan dengan fokus perbaikan gizi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Di samping itu, usaha lain yang harus dilakukan diantaranya: Sosialisasi program kepada masyarakat, mengubah pola makan yang baik, memantau perkembangan dan status gizi anak secara rutin, meningkatkan konsumsi susu dalam kehidupan sehari-hari, dan rutin memeriksakan ke dokter secara berkala. Upaya perbaikan gizi tersebut dilakukan pada seluruh siklus kehidupan sejak dalam kandungan sampai dengan lanjut usia dengan skala prioritas.

Pembuat kebijakan dan pelaksana program lintas sektor memiliki kekuatan untuk memperbaiki masa depan melalui pengembangan intervensi gizi sensitif yang berdampak pada optimalisasi gizi individu dan negara. Mulai berinvestasi sesegera mungkin dapat menghasilkan sumber daya manusia yang lebih baik, memutus lingkaran kemiskinan, dan meningkatkan pembangunan ekonomi. Kuncinya adalah bersinergi untuk memutus siklus masalah gizi demi perbaikan generasi masa mendatang. Mengingat peluang yang sangat luas untuk upaya perbaikan SDM dengan dampak trans-generasi, saat ini Indonesia semakin memperkuat koordinasi dari berbagai sisi.

Soal 9. 

Jika ingin menemukan informasi tentang kondisi gizi masyarakat Indonesia, kata kunci yang dapat digunakan adalah....
A. program perbaikan gizi.
B. kurangnya asupan gizi.
C. hasil riset kesehatan.
D. perlunya gizi negara.
E. sosialisasi kesehatan Indonesia.

Soal 10. 

Cocokkan inti teks dengan pernyataan yang mendukung isi teks 'Investasi Gizi di Indonesia' berikut!
























Soal 11.

Pernyataan-pernyataan berikut menunjukkan pentingnya investasi gizi bagi suatu negara berdasarkan teks tersebut.

















Soal 12. 

Berilah tanda (√) pada kolom Benar atau Salah untuk setiap pernyataan berikut yang merupakan tujuan penulis menyajikan gambar anak-anak yang kekurangan gizi dan rumah di lingkungan kumuh!.
























Semoga informasi ini bermanfaat. Mohon maaf banyak kekurangan, saran dan masukan sangat berarti untuk perbaikan kedepan, jika bermanfaat dan membantu silahkan di SHARE Terima kasih atas kunjungannya. 
Wassalamu'alaikum.Wr.Wb.

Post a Comment for "Contoh Soal Teks Informasi - Literasi Fase D dan E Untuk Kelas 9-10 (PMM - AKM - Asesmen Murid)"