Basis Data
Assalamu,alaikum...Wr.Wb.Semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT. Amin. Tetap semangat dan terus melaksanakan perkuliahan. Pada kesempatan ini Admin mohon ijin berbagi informasi:- Untuk melihat Bacaan Al-Qur'an KLIK... TULISAN BIRU INI.
- Untuk melihat Kegiatan Relegius KLIK... TULISAN BIRU INI.
- Untuk melihat Lagu Lagu Nasioanal KLIK... TULISAN BIRU INI.
- Untuk melihat Kegiatan Ekstra Kulikuler KLIK... TULISAN BIRU INI.
- Untuk melihat Informasi KLIK... TULISAN BIRU INI.
- Untuk melihat Tutorial E Kinerja KLIK... TULISAN BIRU INI.
- Untuk melihat Tutorial Pendidikan / MySAPK KLIK... TULISAN BIRU INI.
- Untuk melihat Tutorial Umum KLIK... TULISAN BIRU INI.
- Untuk melihat Pembelajaran Kelas VI KLIK... TULISAN BIRU INI.
- Untuk melihat Kegiatan Siswa Kelas VI KLIK... TULISAN BIRU INI.
- Untuk melihat Kegiatan Siswa Kelas V KLIK... TULISAN BIRU INI.
- Untuk melihat Taman Bermain KLIK... TULISAN BIRU INI.
- Basis Data, Pengantar Sistem Informasi
Mohon izin untuk membahas.Basis Data
Basis data (database) adalah kumpulan dari data atau informasi yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya disimpian secara sistematis di perangkat keras komputer, dan digunakan oleh perangkat lunak aplikasi dengan cara memanipulasinya untuk mendapatkan data atau informasi dalam format yang lebih mudah difahami dan digunakan karena respon cepat ketika dipanggil penggunanya.
Database merupakan salah satu komponen yang paling penting dalam sistem informasi karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai. Penerapan basis data dalam sistem informasi disebut dengan database system. Database system adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam dalam suatu organisasi.
Adapun penerapan basis data dalam sistem informasi disebut dengan sistem bais data (database system) yang dapat di artikan suatu system yang didalamnya terdiri dari koleksi data atau dari suatu kumpulan data yang terintegrasi dan saling berhubungan yang bisa digunakan oleh berbagai program untuk mangakses data tersebut.Kelemahan-kelemahan yang terjadi pada pendekatan tradisional.
- Terjadi duplikasi data (data redudancy), hal ini terjadi karena tiap-tiap aplikasi membentuk file data tersendiri sehingga modifikasi dari file duplikat harus dilakukan untuk beberapa file Misalnya, dua buah file, yaitu file karyawan digunakan untuk aplikasi personalia, dan file data gaji digunakan untuk aplikasi penggajian yang berisi beberapa item yang sama yang menyebabkan duplikasi. Akibatnya modifikasi data harus dilakukan beberapa file sehingga kurang efisien, selain itu duplikasi data mengakibatkan pemborosan tempat simpanan luar
- Tidak terjadi hubungan data, hal ini terjadi karena tiap-tiap aplikasi menyelenggarakan file tersendiri, hubungan data dari satu file ke fail lainnya tidakterjadi . Contoh: Bila pada aplikasi diinginkan laporan penjualan yang menampilkan nama salesman yang menjual, maka tidak dapat dilakukan, karena data salesman tersebut tidak terdapat dalam file penjualan. Sebenarnya data salesman tersebut ada di file personalia, karena hubungan data untuk aplikasi lain tidak dapat dilakukan, terpaksa data salesman juga harus dimasukkan dalam file penjualan, sebagai akibatnya terjadi duplikasi data.
Jenis dari organisasi file tradisional.
Assalamu,alaikum...Wr.Wb.
Semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT. Amin. Tetap semangat dan terus melaksanakan perkuliahan. Pada kesempatan ini Admin mohon ijin berbagi informasi:
- Untuk melihat Bacaan Al-Qur'an KLIK... TULISAN BIRU INI.
- Untuk melihat Kegiatan Relegius KLIK... TULISAN BIRU INI.
- Untuk melihat Lagu Lagu Nasioanal KLIK... TULISAN BIRU INI.
- Untuk melihat Kegiatan Ekstra Kulikuler KLIK... TULISAN BIRU INI.
- Untuk melihat Informasi KLIK... TULISAN BIRU INI.
- Untuk melihat Tutorial E Kinerja KLIK... TULISAN BIRU INI.
- Untuk melihat Tutorial Pendidikan / MySAPK KLIK... TULISAN BIRU INI.
- Untuk melihat Tutorial Umum KLIK... TULISAN BIRU INI.
- Untuk melihat Pembelajaran Kelas VI KLIK... TULISAN BIRU INI.
- Untuk melihat Kegiatan Siswa Kelas VI KLIK... TULISAN BIRU INI.
- Untuk melihat Kegiatan Siswa Kelas V KLIK... TULISAN BIRU INI.
- Untuk melihat Taman Bermain KLIK... TULISAN BIRU INI.
- Basis Data, Pengantar Sistem Informasi
Mohon izin untuk membahas.
Basis Data
Basis data (database) adalah kumpulan dari data atau informasi yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya disimpian secara sistematis di perangkat keras komputer, dan digunakan oleh perangkat lunak aplikasi dengan cara memanipulasinya untuk mendapatkan data atau informasi dalam format yang lebih mudah difahami dan digunakan karena respon cepat ketika dipanggil penggunanya.
Database merupakan salah satu komponen yang paling penting dalam sistem informasi karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai. Penerapan basis data dalam sistem informasi disebut dengan database system. Database system adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam dalam suatu organisasi.
Adapun penerapan basis data dalam sistem informasi disebut dengan sistem bais data (database system) yang dapat di artikan suatu system yang didalamnya terdiri dari koleksi data atau dari suatu kumpulan data yang terintegrasi dan saling berhubungan yang bisa digunakan oleh berbagai program untuk mangakses data tersebut.
Kelemahan-kelemahan yang terjadi pada pendekatan tradisional.
- Terjadi duplikasi data (data redudancy), hal ini terjadi karena tiap-tiap aplikasi membentuk file data tersendiri sehingga modifikasi dari file duplikat harus dilakukan untuk beberapa file Misalnya, dua buah file, yaitu file karyawan digunakan untuk aplikasi personalia, dan file data gaji digunakan untuk aplikasi penggajian yang berisi beberapa item yang sama yang menyebabkan duplikasi. Akibatnya modifikasi data harus dilakukan beberapa file sehingga kurang efisien, selain itu duplikasi data mengakibatkan pemborosan tempat simpanan luar
- Tidak terjadi hubungan data, hal ini terjadi karena tiap-tiap aplikasi menyelenggarakan file tersendiri, hubungan data dari satu file ke fail lainnya tidakterjadi . Contoh: Bila pada aplikasi diinginkan laporan penjualan yang menampilkan nama salesman yang menjual, maka tidak dapat dilakukan, karena data salesman tersebut tidak terdapat dalam file penjualan. Sebenarnya data salesman tersebut ada di file personalia, karena hubungan data untuk aplikasi lain tidak dapat dilakukan, terpaksa data salesman juga harus dimasukkan dalam file penjualan, sebagai akibatnya terjadi duplikasi data.
Jenis dari organisasi file tradisional.
- Organisasi file urut, adalah penyusunan tiap-tiap record yang disimpan dengan urutan yang sudah tertentu. Record dalam file urut diakses secara urut, yaitu dibaca mulai dari record pertama secara urut sampai record yang diinginkan. Apabila ada record yang akan ditambahkan harus disiapkan pada posisi yang sesuai dengan urutan keyfield nya dalam file.
- Organisasi file urut berindeks, adalah pengaturan record secara urut pada DASD, untuk pengaksesannya secara langsung melalui tabel-tabel indeks dengan tujuan menunjukan alamat dari masing-masing record. Pengaksesan data pada file urut berindeks ini dilakukan dengan mencarinya terlebih dahulu di file indeks.
- Organisasi file akses langsung, adalah peletakan record tanpa urutan terntentu karena tiap-tiap record di DASD terletak pada alamat tertentu. Tiap-tiap record dapat diakses langsung tanpa harus membaca dari record pertama, tetapi dapat langsung menuju record yang dimaksud. Hal ini dimungkinkan karena alamat dari record yang dikehendaki dapat ditentukan terlebih dahulu. Untuk menentukan alamat record dapat dilakukan dengan:
- Organisasi file urut, adalah penyusunan tiap-tiap record yang disimpan dengan urutan yang sudah tertentu. Record dalam file urut diakses secara urut, yaitu dibaca mulai dari record pertama secara urut sampai record yang diinginkan. Apabila ada record yang akan ditambahkan harus disiapkan pada posisi yang sesuai dengan urutan keyfield nya dalam file.
- Organisasi file urut berindeks, adalah pengaturan record secara urut pada DASD, untuk pengaksesannya secara langsung melalui tabel-tabel indeks dengan tujuan menunjukan alamat dari masing-masing record. Pengaksesan data pada file urut berindeks ini dilakukan dengan mencarinya terlebih dahulu di file indeks.
- Organisasi file akses langsung, adalah peletakan record tanpa urutan terntentu karena tiap-tiap record di DASD terletak pada alamat tertentu. Tiap-tiap record dapat diakses langsung tanpa harus membaca dari record pertama, tetapi dapat langsung menuju record yang dimaksud. Hal ini dimungkinkan karena alamat dari record yang dikehendaki dapat ditentukan terlebih dahulu. Untuk menentukan alamat record dapat dilakukan dengan:
- Direct conversion yaitu setiap nilai dari field kunci menunjukkan secara langsung alamat di media simpanan luar yang berisi record bersangkutan.
- Hashing method, yaitu menentukan nilai dari field kunci dan ditransformasikan menggunakan operasi lagoritma matematika supaya didapatkan alamat fisik dari record.
RefensiJogiyanto, 2019, Sistem Informasi Manajemen, Tangerang Selatan, Universitas Terbuka
Semoga informasi materi diatas bermanfaat. Mohon maaf atas kesalahan dan kekurangan, saran dan masukan sangat berarti untuk perbaikan kedepan, jika bermanfaat dan membantu silahkan di SHARE. Terima kasih atas kunjungannya.Wassalamu'alaikum...Wr.Wb.
Refensi
Jogiyanto, 2019, Sistem Informasi Manajemen, Tangerang Selatan, Universitas Terbuka
Semoga informasi materi diatas bermanfaat. Mohon maaf atas kesalahan dan kekurangan, saran dan masukan sangat berarti untuk perbaikan kedepan, jika bermanfaat dan membantu silahkan di SHARE. Terima kasih atas kunjungannya.
Wassalamu'alaikum...Wr.Wb.
Post a Comment for "Basis Data"