Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Faktor Penghambat Organisasi Menurut Porter

 

Assalamu,alaikum...Wr.Wb.
Semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT. Amin. Tetap semangat dan terus melaksanakan perkuliahan. Pada kesempatan ini Admin mohon ijin berbagi informasi:
Mohon izin untuk membahas.

Faktor Penghambat Organisasi Menurut Porter

Teori Five Forces oleh Michael Porter merupakan sebuah gagasan yang sederhana, namun sangat bermanfaat untuk mengidentifikasi persaingan yang terjadi dalam lingkungan bisnis. Teori ini juga dapat membantu organisasi untuk mengidentifikasi potensi ancaman dan peluang yang perlu diantisipasi oleh perusahaan.
Dalam teorinya, Porter mendorong organisasi untuk melihat melampaui apa yang dilakukan oleh para kompetitor untuk menemukan faktor lain yang memberi dampak pada posisi dan kekuatan sebuah organisasi dalam lingkungan bisnis. 
Menurut Porter, berikut adalah 5 faktor yang memengaruhi posisi dan laba sebuah organisasi:
1.       Competitive Rivalry (Tingkat Kompetisi Persaingan Tinggi)
Faktor ini melihat jumlah serta kekuatan kompetitor yang dimiliki. Saat tingkat persaingan sedang tinggi, perusahaan dapat menarik perhatian pelanggan, misalnya dengan beragam potongan harga dan kampanye marketing yang gencar, karena dalam pasar yang penuh dengan persaingan, mudah bagi para customer dan buyer untuk beralih bila mereka tidak mendapatkan keuntungan dari produk kita. Teknik menarik perhatian pelanggan ini akan berefek tingkat persaingan di lapangan menjadi rendah, sehingga perusahaan akan memiliki power dan keuntungan yang signifikan. 
2.       Supplier Power (Daya Pemasok)
Semakin banyak pilihan supplier yang dimiliki, maka semakin mudah pula untuk membandingkan dan memilih para supplier dengan harga yang lebih terjangkau. Namun, bila pilihan yang dimiliki hanya sedikit, maka akan semakin tinggi pula tingkat kebutuhan terhadap suplier dan hal ini akan peluang bagi supplier untuk menaikkan harga terhadap Anda.
3.       Buyer Power
Bila kita hanya berurusan dengan beberapa pelanggan yang cerdas atau pelanggan yang merasa memiliki banyak pilihan, maka mereka memiliki kekuatan yang lebih besar daripada kita. Sebaliknya, posisi kita akan meningkat bila memiliki banyak pelanggan.
4.       Threat of Substitution
Faktor ini mempertimbangkan kemungkinan pelanggan untuk menghasilkan produk atau layanan seperti yang kita hasilkan. Sebagai contoh, perusahaan transportasi saat ini memiliki ancaman luar biasa, bukan dari perusahaan kompetitor. Justru ancaman utama saat ini adalah dari perusahaan aplikasi yang memampukan setiap orang menjadi pengemudi taxi dengan keleluasaan waktu dan aturan sesuai dengan aspirasi pribadi.
5.       Threat of New Entry
Posisi kita juga dapat terancam oleh tingkat usaha yang dibutuhkan untuk masuk ke sektor industri yang kita tekuni. Semakin kecil usaha yang diperlukan untuk masuk, maka semakin mudah pula bagi para kompetitor untuk masuk ke dalam pasar dan melemahkan posisi kita.
Pada akhirnya, memahami teori Five Forces ini akan membantu organisasi untuk menyesuaikan strategi bisnis guna menghasilkan pemasukan dan keuntungan yang lebih tinggi. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, maka organisasi akan mampu menghasilkan strategi yang efektif, antisipatif, dan kompetitif untuk mempertahankan posisinya dalam lingkungan bisnis.

Semoga informasi materi diatas bermanfaat. Mohon maaf atas kesalahan dan kekurangan, saran dan masukan sangat berarti untuk perbaikan kedepan, jika bermanfaat dan membantu silahkan di SHARE. Terima kasih atas kunjungannya.
Wassalamu'alaikum...Wr.Wb.

Post a Comment for "Faktor Penghambat Organisasi Menurut Porter"