Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Informasi Akurat, Tepat Waktu, Lengkap, Dan Relevan.


Assalamu,alaikum...Wr.Wb.
Semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT. Amin. Tetap semangat dan terus melaksanakan perkuliahan. Pada kesempatan ini Admin mohon ijin berbagi informasi:
Mohon izin untuk membahas.

Informasi dikatakan bermanfaat apabila akurat, tepat waktu, lengkap dan relevan

1.        Akurat, 
Informasi yanh akurat akan membuat informasi semakin berkualitas. Informasi yang akurat memberikan gambaran realitas yang benar dan dapat dipercaya. Infomrnasi yang akurat tentunya akan semakin meningkatkan kualitas keputusan. Akan tetapi, memperoleh informasi yang akurat akan meningkatkan biaya informasi. Apabila manfaat yang diperoleh lebih tinggi dibandingkan dengan biaya tambahan untuk memperoleh informasi yang akurat, informasi yang lebih akurat layak dicari. (Sumber bmp EKMA4116/MODUL 11 Hal 11.29-11.30).
Maksudnya kualitas keputusan akan dipengaruhi oleh akurasi informasi yang diperoleh, hanya saja informasi yang akurat terkadang berbiaya mahal, tapi bila keuntungannya lebih besar, biaya bukan masalah. Sehingga bisa dikatakan informasi yang tidak akurat tidak akan bermanfaat dijadikan dasar untuk pengambilan keputusan.
2.       Tepat waktu
Informasi akan bermanfaat apabila datang pada saat yang diperlukan untuk pengambilan keputusan dan datang pada orang yang tapat (yang akan mengambil keputusan). Informasi tidak harus datang dengan cepat. Dalam hal ini timing lebih penting. (Sumber bmp EKMA4116/MODUL 11 Hal 11.29-11.30)
Maksudnya adalah informasi  yang disajikan harus tepat waktu agar pengambilan keputusan perusahaan juga bisa dilaksanakan pada waktu yang sudah direncanakan. Jika informasi  muncul terlambat, tentu akan berimbas pada pengambil keputusan. Hasilnya, antara pengambilan keputusannya yang ikut terlambat. Atau justru informasi itu tidak terpakai sama sekali. 
3.       Lengkap
Informasi akan bermanfaat apabila datang dengan lengkap sesuai dengan yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan. Jika informasi tidak lengkap, gambaran yang menyeluruh tidak akan diperoleh dan keputusan yang dihasilkan akan berkurang kualitasnya. Apabila informasi datang lebih dari yang diperlukan, manajer dapat kebanjiran informasi. Informasi yang terlalu banyak tidak akan membantu manajer, malah lebih mengacaukan pekerjaan menejer.(Sumber bmp EKMA4116/MODUL 11 Hal 11.29-11.30)
Dengan bahasa lain bisa dikatakan, Informasi yang disajikan tidak boleh setengah-setengah. Harus lengkap dan mencakup semua kebutuhan bagi para pemakai informasi. hal ini bertujuan supaya tidak menimbulkan berbagai pertanyaan bagi para pemakainya. Bila informasi tersebut tidak lengkap maka bisa dianggap sebagai faktor pengacau dalam pengambilan keputussan.
4.       Relevan
Informasi akan relevan apabila datang ke orang yang memerlukan informasi tersebut. Manajer personalia barangkali tidak akan membutuhkan informasi kapan mesin perakitan harus diganti. Direktur utama barangkali tidak akan membutuhkan informasi persediaan komponen (parts) mobil bulan ini. (Sumber bmp EKMA4116/MODUL 11 Hal 11.29-11.30)
Informasi yang relevan maksudnya, informasi itu harus bisa memengaruhi kebijakan yang diambil perusahaan dengan memprediksi hasil dari peristiwa masa lalu, sekarang, dan masa depan. Selain itu, informasi yang relevan juga harus bisa memberikan umpan balik (feedback) terhadap prediksi yang dibuat untuk itu Informasi akan relevan apabila datang ke orang yang memerlukan informasi tersebut. Kalau informasi yang dibuat tidak relevan, perusahaan pasti akan kebingungan untuk menentukan kebijakannya, hal tersebut karena informasinya tidak nyambung.

Manfaat dari kewirausahaan

1.       Meningkatkan produktivitas
Dengan menggunkana metode baru, wirausahawan dapat meningkatkan produktivitas (Sumber BMP EKMA4116/MODUL 12 hal 12.5), 
Hal ini disebabkan seseorang yang bersifat kewirausahaan memiliki kemauan untuk selalu bersaing mendapatkan prestasi, ketekunan, mempunyai tekad keras, energik dan inisiatif yang tinggi, memiliki kemampuan untuk mengambil risiko dan suka tantangan, supel atau mudah membaur dengan orang baru lalu suka dengan masukan dan tentunya kritik yang membangun, memiliki cara pandang kedepan.
2.       Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menciptakan pekerjaan.
Wirausahawan serta usaha kecil memberikan lapangan kerja yang cukup besar sehingga dapat memberi kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi (Sumber BMP EKMA4116/MODUL 12 hal 12.5)
Wirausahawan biasanya selalu ingin membuat dan memperluas area wilayah kekuasaan bisnisnya, sehingga menimbulkan efek pada orang lain berupa kesempatan kerja yang otomatis mengurangi pengangguran yang ada. yang pada akhirnya dapat menumbuhkan ekonomi dalam lingkup yang lebih luas.
3.       Menciptakan teknologi baru dan menciptakan produk jasa baru
Banyak wirausahawan yang memanfaatkan peluang dengan menciptakan produk atau jasa baru. Kalaupun mereka masih mempertahankan produk lama, produk tersebuy merupakan produk yang sudah diperbaiki. Wirausahawan juga banyak yang mengembangkan teknologi baru untuk memproduksi barang. Sebagai contoh, henry ford memelopori lini perakitan massal untuk mobil, mcdonald's mempopulerkan lini perakitan pada usaha makanan (fast food)(Sumber BMP EKMA4116/MODUL 12 hal 12.5)
Salah satu hal yang harus dilakukan oleh wirausahawan adalah terus tumbuh dan berkembang sehingga mereka harus terus beradaptasi dan belajar. Sebagai seorang pengusaha, akan dituntut untuk belajar keterampilan baru. dalam usahanya untuk tumbuh dan berkembang dengan beadaptasi dan belajar akan menciptakan produk baru bagi usahanya dalam menguasai pasar karena  keterampilan paling umum adalah cara menjual, apabila mereka telah memiliki pengalaman menjual sebelumnya maka mereka akan belajar dengan cepat. namun bila anda masih baru maka harus mampu belajar dengan cepat. Seorang wirausahawan akan selalu dituntut untuk menguasai teknik menjual produk. Tantangan terbesar seorang wirausahawan adalah mereka tidak bisa bersandar pada seorangpun sehingga mereka tidak memiliki pilihan selain harus berani untuk mengambil risiko.
4.       Mendorong inovasi
Meskipun biasanya mereka tidak menciptakan sesuatu yang baru (bukan inventor), mereka dapat mengembangkan metode atau produk yang inovatif. Henry ford bukan yang pertama membuat mobil, tetapi dia yang memelopori lini perakitan massal.(Sumber BMP EKMA4116/MODUL 12 hal 12.5)
karena tuntutan dan persaingan wirausahawan dituntutk untuk tumbuh dan berkembang dengan beadaptasi dan belajar, sehingga mereka akan dapat mengembangkan metode dan produk yang inovatif bagi usahanya dalam menguasai pasar
5.       Membantu organisasi bisnis yang besar
Bisnis yang besar sering kali memperoleh komponen usaha dari perusahaan kecil yang memproduksi komponen tersebut. Perusahaan besar tidak memproduksi komponen tersebut karena tidak terlalu efesien memproduksi komponen yang kecil dengan pasar yang kecil.(Sumber BMP EKMA4116/MODUL 12 hal 12.5)
Dalam pandangan sorang wirausahawan hal ini adalah sebuah peluang untuk berkembang. Bekerja sama dengan perusahaan besar dalam posisi suplier bagi perusahaan besar adalah strategi pengembangan usaha. Dapat dibayangkan jika kerjasama tersebut dilakukan dengan banyak perusahaan dan dalam jumlah besar, otomatis ini menjadi peluang emas yang besar bagi wirausahawan.

Semoga informasi materi diatas bermanfaat. Mohon maaf atas kesalahan dan kekurangan, saran dan masukan sangat berarti untuk perbaikan kedepan, jika bermanfaat dan membantu silahkan di SHARE. Terima kasih atas kunjungannya.
Wassalamu'alaikum...Wr.Wb.

Post a Comment for "Informasi Akurat, Tepat Waktu, Lengkap, Dan Relevan."