Resensi CERPEN (Cerita Pendek)
Assalamu,alaikum...Wr.Wb.
Semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT. Amin. Tetap semangat dan terus melaksanakan perkuliahan. Pada kesempatan ini Admin mohon ijin berbagi informasi:
- Untuk melihat Bacaan Al-Qur'an KLIK... TULISAN BIRU INI.
- Untuk melihat Kegiatan Relegius KLIK... TULISAN BIRU INI.
- Untuk melihat Lagu Lagu Nasioanal KLIK... TULISAN BIRU INI.
- Untuk melihat Kegiatan Ekstra Kulikuler KLIK... TULISAN BIRU INI.
- Untuk melihat Informasi KLIK... TULISAN BIRU INI.
- Untuk melihat Tutorial E Kinerja KLIK... TULISAN BIRU INI.
- Untuk melihat Tutorial Pendidikan / MySAPK KLIK... TULISAN BIRU INI.
- Untuk melihat Tutorial Umum KLIK... TULISAN BIRU INI.
- Untuk melihat Pembelajaran Kelas VI KLIK... TULISAN BIRU INI.
- Untuk melihat Kegiatan Siswa Kelas VI KLIK... TULISAN BIRU INI.
- Untuk melihat Kegiatan Siswa Kelas V KLIK... TULISAN BIRU INI.
- Untuk melihat Taman Bermain KLIK... TULISAN BIRU INI.
- Resensi CERPEN (Cerita Pendek)
Mohon izin untuk membahas.
Resensi CERPEN (Cerita Pendek)
1. Identitas Cerpen
- Judul : Mitos Ibu
- Nama Pengarang : Rifan Nazhip
- Penerbit : https://www.kompasiana.com/rifannazhif/5c89a5a87a6d8873cd65eba3/mitos-ibu?page=all
- Jumlah halaman : 4 halaman (dalam bentuk kertas A4, spasi 1pt)
- Tanggal Terbit : dalam alamat tersebut point c, pada tanggal 14 Mar 2019
2. Pendahuluan
Mitos Ibu merupakan cerita pendek karya Rifan Nazhip, cerpennya telah dimuat dalam blog kompasiana, bercerita tentang sepasang suami istri yang harus mengikuti mitos atas anjuran Ibu Mertua dari suami (Ibu dari Istri) dengan situasi dan kondisi yang tidak mungkin dilaksanakan oleh suami.
3. Isi
Cerpen ini menceritakan tentang sepasang suami istri yang harus pindah ke rumah orang tua istri, karena Ibu mertua ingin mengajari anaknya yang sedang hamil di rumahnya. Suami merasa keberatan karena rumahnya mertuanya jauh dari kantor juga banyak pesanan kue dari pelanggan.Sejak hari pertama di rumah mertua telah membuat suami merasa tidak nyaman dengan mitos-mitos selama kehamilan. Seperti pada saat Ibu mertua meminta istrinya menggantungkan gunting kecil di BH yang berpengait peniti. Kemudian, mitos jika ingin anak lelaki maka istrinya harus memakai daster lama warisan ibu mertuanya dan tidak berdandan sama sekali. Suami tidak tahan dengan kondisi istrinya yang tampak tidak menarik dan beraroma tidak sedap. Sehingga suami mengancam akan berselingkuh, Istri akhirnya menurutinya. Ibu mertua yang mengetahui anaknya tidak menuruti perintahnya, mempersilahkan sepasang suami istri itu kembali kerumahnya.Pada saat tujuh bulan kehamilan, sepasang suami istri memeriksakan kandungan istrinya ditemani Ibu Mertua. Dan hasil scan menginformaikan bahwa bayi yang dikandung adalah perempuan. Mertuanya menyalahkan mereka karena tidak mau menuruti perintahnya.
4. Pengantar
a. Unsur Intrinsik
a.1. TemaTema pada cerpen Mitos Ibu adalah kehidpan keluarga.a.2. Tokoh dan Penokohan
- Ibu Mertua digambarkan sebagai tokoh antagonis
- Bos tempat suami bekerja sebagai tokoh antagonis
- Suami digambarkan sebagai tokoh utama/protagonis.
- Istri digambarkan sebagai tokoh tritagonis.
- Maryati dan Dokter Kandungan digambarkan sebagai tokoh figuran.
a.3. Latar.
- Tempat : Di rumah kontrakan, rumah Ibu Mertua, tempat kerja Suami dan tempat praktek Dokter Kandungan
- Waktu : pagi (dari bangun tidur sampai berangkat kerja) dan sore (ketika suami pulang kerja)
- Suasana : gelisah (Terpaksa aku mengelus dada ketika ibu mertua menyuruhku dan istri harus tinggal di rumahnya selama kehamilan istri…) menjemukan (Hari pertama yang menjemukan di rumah ibu mertua. …)
a.4. Alur
- Kelebihan cerpen ini menggunakan jenis alur cerita ini adalah alur maju dengan: tahapan pengenalan yaitu pasangan suami istri harus pindah ke rumah mertuanya karena istrinya sedang hamil muda.
- Muncul konflik tentang mitos bagi wanita hamil muda.
- Klimaksnya adalah ketika istri harus menjalani ritual tertentu jika ingin punya anak laki-laki.
- Anti klimaksnya ketika suami istri kembali ke rumahnya.
- Penyelesaiannya adalah hasil scaning diperoleh kejelasan tentang jenis kelamin calon bayi.
a.5. Sudut Pandang : orang pertama, karena menggunakan kata ganti “aku” sebagai tokoh utama ceritaa.6. Gaya Bahasa : Menggunakan bahasa dalam kehidupan sehari-hari, serta terdapat beberapa bahasa kiasan.a.7. Amanat :
- Tidak semua mitos itu benar dan tidak harus selalu dilaksanakan, karena mitos hanya berasal dari budaya, karena yang menentukan baik buruk nasib dan takdir seseorang hanya Allah swt.
- Bagi pasangan suami istri, jangan terlalu frontal menghadapi perbedaan pendapat dengan orang tua, karena setiap masalah pasti ada jalan keluarnya.
5. Isi Resensi
a. Kekurangan dari cerpen ini:
a.1. Tahapan pengenalan sepertinya langsung menjadi awal konflik.a.2. Alur cerita pada tahap penyelasaian tidak bisa mengubah mitos yang diyakini Ibu mertua tentang wanita hamil muda, sehingga diperoleh amanat harus tetap mengikuti mitosa.3. Kekurangan pada latar adalah ketika diceritakan tentang Maryati dan tokoh suami sedang bercakap-cakap, tidak diceritakan sedang bercakap-cakap di tempat makan mana dan kapan.
b. Kelebihan dari cerpen ini :
b.1. Cerpen ini mengangkat tema kehidupan keluarga yang masih kental dengan mitos yang sebenarnya tidak perlu dilaksanakan.b.2. Bisa membuat pembaca menyimpulkan sendiri bahwa tidak semua mitos yang membudaya harus dilaksanakan
6. Kesimpulan
Cerpen ini merupakan bacaan yang menarik bagi semua usia baik tua maupun muda. Melalui cerpen ini pengarang menitikberatkan inti cerita pada arti sebuah mitos yang tidak perlu dilaksanakan jika tidak sesuai dengan ajaran Agama.
7. Rekomendasi/Saran
Cerita Pendek “Mitos Ibu” sangat direkomendasikan untuk berbagai kalangan khususnya para orang tua agar jangan terlalu mengutamakan mitos tanpa memperhatikan ajaran Agama dan kemaslahatannya. Juga bagi pasangan suami istri, bagi pasangan suami istri, jangan terlalu frontal menghadapi perbedaan pendapat dengan orang tua, karena setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. Intinya bahwa cerpen ini mengandung pesan moral yang baik bagi semua kalangan.
Semoga informasi materi diatas bermanfaat. Mohon maaf atas kesalahan dan kekurangan, saran dan masukan sangat berarti untuk perbaikan kedepan, jika bermanfaat dan membantu silahkan di SHARE. Terima kasih atas kunjungannya.
Wassalamu'alaikum...Wr.Wb.
Post a Comment for "Resensi CERPEN (Cerita Pendek)"