Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Konsep, Strategi, Etika, Dan Perkembangan Bisnis Global

 

Assalamu,alaikum...Wr.Wb.
Semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT. Amin. Tetap semangat dan terus melaksanakan perkuliahan. Pada kesempatan ini Admin mohon ijin berbagi informasi:
Mohon izin untuk membahas.

Konsep, Strategi, Etika, Dan Perkembangan Bisnis Global

Konsep dan Strategi Bisnis
Apapun bisnis dan usaha yang akan dijalankan sudah tentu akan menghadapi persaingan.Untuk itulah sangat diperlukan strategi pemasaran yang tepat oleh setiap pelaku bisnis agar sanggup melawan ketatanya persaingan yang tidak akan pernah surut.Berikut ini adalah beberapa strategi pemasaran bisnis untuk usaha baru dirintis yang dapat di lakukan sebagai teknik memasarkan produk dengan lebih efektif.
1.   Perkuat Nama Brand (Merek)
Yang terpenting disini adalah tentang seberapa kuat kita membangun brand atau merek bisnis yang dijalankan sehingga dapat memicu kepercayaan konsumen.
2.   Pelajari dan Ketahui Tingkat Persaingan
Berupaya untuk memperoleh semua data penting mengenai apa saja kelebihan dan kekurangan para pesaing akan cukup bermanfaat dan bisa memberikan kita sebuah kunci memenangkan persaingan bisnis. Apabila mengetahu kelebihan lawan maka kita bisa untuk mencontohnya dan ketika kita memahami kelemahan lawan maka harus berusaha menjauhi segala pemicunya.
3.   Aktif Berpromosi dan Dapatkan Testimoni
Upaya ini adalah sebagai langkah memperkenalkan produk kepada calon konsumen yang diharapkan dapat di konversi menjadi keuntungan nantinya. Promosi erat kaitannya dengan penguatan brand produk dan peningkatan nilai dimata para konsumen. Semakin efektif nilai pemasaran dan promosi yang dijalankan maka akan semakin besar pula peluang keuntungan yang bisa diperoleh.
4.   Pelajari Kebiasaan dan Perilaku Konsumen
Melayani beragam karakter konsumen maka kita sebagai pebisnis juga harus bisa memahami apa saja kebiasaan atau perilaku mereka. Dengan mempelajari kebiasaan dari konsumen dan menyerap hasil transaksi maka secara tidak langsung kita bisa merangkul konsumen menjadi lebih erat agar bisa menjadi konsumen yang loyal. Kondisi seperti itulah yang berpotensi untuk menghasilkan keuntungan lebih banyak dan tentunya dapat berlangsung jangka panjang.

Ada beberapa hal perlu kita pertimbangkan sebelum menerapkan Strategi Pemasaran Produk, diantaranya melakukan analisa secara keseluruhan terkait hal hal yang berhubungan dengan bisnis yang akan dipilih merupakan bagian yang tidak boleh dikesampingkan sebelum menerapkan strategi pemasaran sebuah produk.

Kita juga bisa membuat analisis SWOT (SWOT analysis), yang mana seorang pebisnis harus mampu menganalisa kekuatan (strengths [S]), kelemahan (weaknesses [W]), peluang (opportunities [O]), dan ancaman (threats [T]) perusahaan secara keseluruhan Kekuatan (Strengths) meliputi kemampuan internal, sumber daya, dan faktor situasional positif yang dapat membantu perusahaan melayani pelanggannya dan mencapai tujuannya. Kelemahan (Weaknesses) meliputi keterbatasan internal dan faktor situasional negatif yang dapat menghalangi performa perusahaan. Peluang (Opportunities) adalah faktor atau tren yang menguntungkan pada lingkungan eksternal yang dapat digunakan perusahaan untuk memperoleh keuntungan.  Ancaman (Threats) adalah faktor pada lingkungan eksternal yang tidak menguntungkan yang menghadirkan tantangan bagi performa perusahaan. 

Memahami apa yang dibutuhkan oleh pasar diantaranya keinginan pelanggan, riset pasar, informasi pelanggan, akan memberikan nilai tambah serta membangun hubungan yang saling menguntungkan baik untuk produsen hingga kepuasan konsumen. Kita harus mengetahui,  Apa saja yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan dalam Strategi Pemasaran. 

Perubahan ketika menerapkan strategi pemasaran bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor utama diantaranya adalah:
  1. Siklus Daur hidup produk – Penerapan harus disesuaikan dengan tahap-tahap daur hidup, yaitu tahap perkenalan, tahap pertumbuhan, tahap kedewasaan dan tahap kemunduran
  2. Tingkat persaingan perusahaan di pasar – Melakukan strategi pemasaran sebaiknya disesuaikan dengan posisi perusahaan dalam tingkat persaingan, apakah dalam kategori memimpin, menantang, mengikuti atau hanya mengambil sebagian kecil dari ceruk pasar
  3. Keadaan ekonomi – Menyesuaikan dengan situasi ekonomi, perusahaan harus memiliki tujuan jangka panjang untuk memenuhi kondisi yang selalu dinamis atau berubah ubah.
  4. Tahap atau langkah dalam penerapan strategi pemasaran yang efektif
Dalam penerapannya, strategi paling efektif dalam melakukan pemasaran dapat mengacu pada 3 poin berikut ini: 
  1. Segmentasi Pasar (Market Segmentation) – Ini merupakan tindakan dalam mengelompokkan atau membagi pasar menjadi jenis konsumen yang berbeda meliputi kebutuhan, karakteristik, serta perilaku dimana sudah tentu akan membutuhkan sesuatu yang beragam.
  2. Penetapan Target Pasar (Market Targeting) – Ketika calon konsumen telah dikelompokkan menurut jenisnya, berikutnya adalah evaluasi target yang akan dibidik. Adalah langkah penetapan sasaran pasar yang lebih spesifik sebelum berupaya mengembangkan untuk menyasar target yang lebih luas.
  3. Diferensiasi dan Posisi Pasar (Differentiation & Positioning) – Penting bagi semua pebisnis agar mampu mendiferensiasikan penawaran pasarnya untuk setiap segmen sasaran sesuai dengan posisinya.
Perlu kita ketahui bahwa kebanyakan konsumen tidak akan tertarik dengan produk baru yang kenyataanya sama persis dengan pendahulunya tanpa ada inovasi yang mampu menjadi nilai plus.

Dalam mengembangkan strategi pemasaran dan manajemen perencanaan ternyata setelah ditarik sebuah kesimpulan, bagaimana program pemasaran yang efektif sebenarnya harus dapat memadukan semua elemen ke dalam satu konsep yang dirancang demi terwujudnya tujuan pemasaran dengan mengedepankan kepuasan konsumen.

Etika Bisnis.
Etika bisnis merupakan prinsip dan standar yang menentukan perilaku dalam organisasi bisnis dengan kata lain bisa artikan bahwa etika bisnis adalah penerapan sebuah kode etik sebagai standar perilaku dan nilai-nilai moral dalam perusahaan untuk melakukan kegiatan bisnisnya. Pelaksanaan kode etik memerlukan komitmen dari manajemen puncak dalam menetapkan kode etik yang berlaku umum di organisasi tersebut. Dengan pondasi yang kokoh serta nilai yang cukup tinggi akan tercipta jika kode etik perusahaan dapat diterapkan dengan benar.

Perkembangan Bisnis Global
Untuk menghadapai perubahan bisnis yang sangat cepat ini Kita dituntut untuk menempa diri agar siap menghadapi berbagai perubahan yang terjadi. Berikut adalah 5 langkah yang harus dilakukan pebisnis dalam menghadapi perubahan bisnis :
  1. Meningkatkan mutu SDM, Agar bisnis kita tetap survive dan mampu bersaing maka meningkatkan mutu SDM adalah langkah pertama yang harus kita lakukan. Seluruh personel yang terlibat dalam bisnis kita, termasuk juga kita selaku owner harus meningkatkan kualitas diri.
  2. Responsif, cepat tanggap dan responsif terhadap perubahan yang mendadak terjadi dapat dihadapi jika kita memiliki SDM yang berkualitas dan tangguh. Kejelian dalam melihat peluang baru, kecepatan dalam menangani keluhan konsumen, tanggap terhadap serangan kompetitor membutuhkan strategi yang jitu dalam menghadapinya. Jika salah dalam menangani keluhan konsumen, maka konsumen akan semakin kecewa, meninggalkan kita, dan beralih ke kompetitor.
  3. Upgrade teknologi, perkembangan teknologi yang berjalan cepat tidak boleh diabaikan. Kita harus memperhatikan perkembangan teknologi yang dapat mendukung jalannya bisnis. Sarana dan prasarana produksi memiliki peran yang sangat besar untuk mendukung peningkatan kualitas produk. Teknologi terbaru atau canggih memungkinkan dihasilkannya berbagai mesin atau alat produksi yang lebih efisien dan efektih sehingga dapat menekan ongkos produksi. Upgrade teknologi, sarana dan prasarana ini juga membutuhkan tenaga kerja yang vital karena tidak semua orang bisa melakukannya.
  4. Meningkatkan akses informasi, keterbatasan akses informasi akan membuat bisnis kita ketinggalan jaman. Selain dari media online dan offline, informasi juga bisa didapatkan melalui orang-orang yang berkompeten dibidangnya. Memperluas jaringan dan membangun relasi dengan mereka yang memiliki pengalaman di bidang tertentu akan memperluas wacana dan wawasan kita.
  5. Evaluasi pencapaian target, kita harus mengetahui apakah strategi yang dijalankan sudah berjalan dengan baik atau masih ada kekurangan. Melakukan evaluasi secara berkala akan menciptakan sistem dalam organisasi semakin baik. Dengan sistem manajeman yang baik dan tertata maka bisnis akan lebih siap dalam menghadapi perubahan.
Semoga informasi materi diatas bermanfaat. Mohon maaf atas kesalahan dan kekurangan, saran dan masukan sangat berarti untuk perbaikan kedepan, jika bermanfaat dan membantu silahkan di SHARE. Terima kasih atas kunjungannya.
Wassalamu'alaikum...Wr.Wb.

Post a Comment for "Konsep, Strategi, Etika, Dan Perkembangan Bisnis Global"