Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Laporan Aksi Nyata dan Materi Topik Disiplin Positif Hukuman VS Konsekuensi VS Restitusi

 

Assalamu'alaikum.Wr.Wb.
Semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT. Amin. Pada kesempatan ini admin akan berbagi informasi contoh soal dan jawaban yang ada di Plaform Merdeka Mengajar (PMM). Semoga bisa menambah wawasan kita khusunya bagi Admin.

Selanjutnya informasi terbaru lainnya silahkan KLIK TULISAN BIRU INI.

Latihan Pemahaman Materi Pemberian Hadiah dalam Praktik Pembelajaran di Kelas

1. Berikut ini yang merupakan alasan untuk tidak memberikan hadiah dalam pendisiplinan adalah?...
A. Menumbuhkan motivasi internal 
B. Menghambat kinerja, kreativitas dan motivasi murid
C. Menguatkan nilai yang diyakini
D. Membentuk konsep diri positif

Latihan Pemahaman Materi Hukuman

1. Manakah diantara komponen berikut yang berdampak besar ketika berkomunikasi pada murid yang melakukan kesalahan?...
A. Intonasi suara
B. Bahasa tubuh
C. Pemilihan kata
D. Semua jawaban benar

Latihan Pemahaman Materi Konsekuensi

1. perbedaan yang tepat antara hukuman dan konsekuensi dibwah ini yang tepat adalah ...
A. konsekuensi tidak logis, hukuman logis
B. konsekuensi menyakiti murid, hukuman tidak menyakiti murid
C. konsekuensi logis, hukuman tidak logis 
D. konsekuensi tidak menyakiti murid, hukuman murid

Latihan Pemahaman Materi Restitusi

1. Respon yang tepat ketika murid tidak menjawab pertanyaan atau diam yaitu?
A. Memaksa murid menjawab 
B. Memberikan pertanyaan baru
C. Tenang dan memberikan waktu kepada murid
D. Memberikan hukuman berupa tugas

Latihan Pemahaman Materi Keyakinan Kelas

1. Berikut ini mana yang merupakan contoh dari keyakinan kelas?....
A. Membuang sampah pada tempatnya
B. Setiap anggota kelas TK B perlu merasa nyaman saat belajar
C. Melepaskan sepatu saat masuk kelas
D. Merapikan kembali mainan setelah digunakan

Latihan Pemahaman Materi Restitusi di Kelas

1. Respon yang tepat ketika murid tidak menjawab pertanyaan atau diam yaitu?
A. Memaksa murid menjawab
B. Memberikan pertanyaan baru
C. Tenang dan memberikan waktu kepada murid
D. Memberikan hukuman berupa tugas

Post Test Modul 4 Hukuman VS Konsekuensi Vs Restitusi Topik Disiplin Positip

1. Eno datang terlambat ke sekolah sekitar 20 menit, Pak Hasan marah sekali karena Eno sudah seringkali terlambat. Tanpa berpikir panjang, Pak Hasan langsung memarahi Eno dan menyuruh berlari keliling lapangan basket sebanyak 10 kali. Tindakan Pak Hasan di sini adalah sebuah penerapan:
A. Konsekuensi 
B. Hukuman 
C. Manajer 
D. Restitusi

2. Manakah pilihan di bawah ini yang merupakan tindakan restitusi yang tepat.
A. Menanyakan pelanggar tentang peraturan yang berlaku serta konsekuensinya
B. Menanyakan mengapa pelanggar melakukan kesalahan yang dibuat
C. Menanyakan kesediaan pelanggar untuk memperbaiki masalah yang ada 
D. Memberikan jalan keluar kepada pelanggar untuk menyelesaikan masalahnya.

3. Perbedaan utama dari hukuman dan konsekuensi adalah....
A. Hukuman adalah sesuatu yang telah direncanakan dan menyakitkan, sementara konsekuensi telah disepakati, namun pelanggar perlu diberikan sesuatu yang menyakitkan
B. Hukuman adalah sesuatu yang menyakitkan perlu terjadi, dan sifatnya mendadak, sementara konsekuensi telah disepakati bersama, dan pelanggar dibuat tidak nyaman untuk sementara.
C. Hukuman adalah sesuatu yang menyakitkan perlu terjadi namun hanya secara fisik, sedangkan konsekuensi dampaknya lebih ke psikis
D. Hukuman tidak perlu menyakitkan, namun sesuatu perlu terjadi sementara kalau konsekuensi telah disepakati bersama namun sesuatu menyakitkan perlu terjadi. 

4. Siti mencoret-coret di buku Tini. Ibu Guru meminta Siti segera membersihkan coretan di buku Tini. Tindakan Ibu Guru tersebut adalah penerapan:
A. Hukuman
B. Restitusi
C. Konsekuensi
D. Manajer

5. Budi terlambat 10 menit mengikuti pelajaran olahraga. Murid-murid yang lain telah melakukan pemanasan dan sedang bermain bola basket. Pak Sidik melihat 
  1. Budi terlambat hadir, dan mengatakan bahwa Budi harus keliling lapangan sebanyak 2 kali.
  2. Pilih 2 pernyataan dan tindakan Pak Sidik sebagai seorang Pemantau:
  3. Benar karena bentuk konsekuensi relevan dengan kesalahan Budi untuk pelajaran olahraga, di mana harus melakukan pemanasan.
  4. Benar karena ini adalah tindakan hukuman yang tepat atas keterlambatan murid.
  5. Salah karena seharusnya Pak Sidik langsung mengijinkan Budi untuk ikut permainan bola basket.
  6. Salah karena seharusnya Pak Sidik mengadukan keterlambatan Budi pada wali kelasnya dan wali kelasnya yang seharusnya memberikan hukuman.
  7. Benar karena lari keliling lapangan relevan dengan Budi telah terlambat 10 menit dan belum melakukan pemanasan sebelum pelajaran olahraga.
A. 2 dan 4
B. 1 dan 3
C. 3 dan 5
D. 1 dan 5

6. Menggantikan suatu barang kepada orang lain karena kita menghilangkan barang tersebut adalah sebuah bentuk tindakan:
A. Hukuman
B. Pembuat Merasa Bersalah 
C. Restitusi
D. Konsekuensi

7. Ani sudah terlambat 3 kali mengembalikan buku yang dipinjam ke perpustakaan. Ibu Eni memanggil Ani dan mengadakan restitusi. Dialog di bawah ini menggambarkan dialog restitusi, Kecuali...
A. "Setiap orang bisa berbuat kesalahan Ani. Jadi bagaimana kamu akan menyelesaikan masalah ini?"
B. "Ani kamu kenapa terlambat lagi mengembalikan buku, kamu tidak kasihan sama Ibu? Nanti ibu disalahkan atasan ibu kalau begini terus."
C. "Ani apakah kamu bersedia memperbaiki masalah ini? Coba kamu pikirkan cara menyelesaikan masalah ini". 
D. "Ani, jadi saat ini ada beberapa alternatif yang kamu kemukakan untuk menyelesaikan masalah ini. Jadi kamu akan fokus yang mana, dan mulai kapan? 

8. Perbedaan utama dari Konsekuensi dan Restitusi adalah:
A. Bentuk konsekuensi mendadak, bentuk restitusi sudah ada dalam buku peraturan. 
B. Bentuk konsekuensi menyakitkan, bentuk restitusi menyenangkan 
C. Bentuk konsekuensi berlaku untuk selamanya, bentuk restitusi berlaku sementara
D. Bentuk konsekuensi yang diberikan bukan gagasan pelanggaran, bentuk restitusi adalah gagasan dari pelanggar.

9. Dua pernyataan di bawah ini yang menyatakan perbedaan-perbedaan utama antara Konsekuensi dan Restitusi:
  1. Konsekuensi memberikan pilihan-pilihan jalan keluar kepada pelanggar.
  2. Pemberian konsekuensi hendaknya relevan dengan tindakan pelanggaran yang dibuat.
  3. Restitusi memberikan pilihan-pilihan alternatif yang bisa dipilih pelanggar, agar dapat menyelesaikan masalah.
  4. Restitusi memberikan suatu kesempatan bagi pelanggar untuk menghindari suatu hukuman karena guru perlu berbaik hati kepada pelanggar.
  5. Konsekuensi senantiasa memberikan pelajaran kepada para pelanggar dengan membujuknya agar mengikuti perintah kita.
A. 2 dan 3
B. 1 dan 3
C. 4 dan 5
D. 2 dan 4

10. Pernyataan di bawah ini benar tentang Restitusi, Kecuali....
A. Restitusi menguatkan para pelanggar agar memiliki identitas berhasil
B. Restitusi mengembalikan pelanggar agar dapat kembali ke kelompoknya
C. Restitusi membuat pelanggar menyesali perbuatannya dan menjadi rendah diri
D. Restitusi memberikan alternatif-alternatif untuk menyelesaikan masalahnya.

Selanjutnya informasi terbaru lainnya silahkan KLIK TULISAN BIRU INI. 

atau

Laporan Aksi Nyata dan Materi Topik Disiplin Positif Yang Telah Di Validasi KLIK TULISAN BIRU INI

Laporan Aksi Nyata Topik Disiplin Positif 

Membuat Keyakinan Kelas Yang Telah Di Validasi 

Deskripsi
- Dasar/alasan membuat keyakinan kelas yaitu ingin menanamkan/menumbuhkan nilai-nilai kebajikan pada diri murid khususnya nilai-nilai kebajikan di kelas yang sudah disepakati bersama.
- Hal-hal yang diperhatikan dalam membuat keyakianan kelas yaitu dengan melibatkan semua warga kelas untuk menyampaikan keyakinan kelas dan disepakati bersama supaya bisa dijaga dan dilaksanakan dengan baik oleh warga kelas.
- Cara/proses membuat keyakinan kelas yaitu:
1. Melibatkan semua warga kelas
2. Keyakinan kelas tidak terlalu banyak sehingga mudah diingat dan dipahami oleh semua warga kelas.
3. Menggunakan kalimat positif
4. Keyakinan kelas merupakan kesepakatan yang bisa dilaksanakan di lingkungan kelas.
5. Keyakinan kelas perli ditinjau kembali dari waktu ke waktu supaya tetap relevan.
- Langkah-langkah membuat keyakinan kelas adalah:
1. Membuka Ruang Diskusi
Memberikan kesempatan kepada murid untuk memberikan masukannya mengenai keyakinan kelas untuk disepakati bersama.
2. Mencatat
Mencatat semua pendapat murid di papan tulis atau tempat lainnya sehingga semuanya bisa melihatnya, Jika menemukan kalimat negatif diubah terlebih dahulu menjadi kalimat positif.
3. Merumuskan keyakinan
Guru dan murid berdiskusi untuk mengelompokkan masukan yang disampaikan murid menjadi satu keyakinan.
4. Tinjau Ulang
Guru perlu meninjau keyakinan yang sudah disarikan dan keyakinan kelas tidak terlalu banyak.
5. Membuat Pernyataan Keyakinan
Guru dan murid berdiskusi untuk merumuskan keyakinan kelas yang dapat dipahami bersama.
6. Tanda tangan
Setelah keyakinan kelas dibuat guru dan murid menandatanganinnya.
7. Pajang
Keyakinan kelas yang sudah selesai dipajang ditempat yang bisa dilihat oleh semua warga kelas.
- Umpan balik dari murid diperoleh dengan cara menyampaikan pertanyaan secara tertulis dengan pertanyaan sebagai berikut:
1. Apakah gurumu melibatkanmu saat mendiskusikan keyakinan kelas?
2. Apakah gurumu menjelaskan fungsi dan kegunaan keyakinan kelas sehingga kamu memahaminya?
3. Apakah gurumu sering mendiskusikan denganmu tentang keyakinan kelas?
- Dampak yang diharapkan dengan membuat keyakinan kelas yaitu:
1. Adanya kolaborasi yang lebih baik antara guru dan murid sehingga terciptanya hubungan yang harmonis antara guru dengan murid maupun antara murid dengan murid.
2. Perilkau warga kelas menjadi lebih baik.
3. Terciptanya kegiatan-kegiatan yang positif warga kelas dilingkungan kelas dan diluar kelas.
4. Terciptanya kelas yang nyaman dan aman dalam pelaksanaan pembelajaran.
- Sosialisasi dan pelaksanaan membuat keyakinan kelas dilaksanakan secara bertahap disesuaikan waktu yang ada.

Refleksi
- Perasaan saya selama membuat keyakinan kelas senang, gembira, dan ceria hal ini dikarenakan adanya kolabarasi dan komunikasi yang baik dengan murid.
- Tantangan yang dihadapi selama membuat keyakinan kelas yaitu:
1. Perlu kesabaran untuk membimbing murid dalam menyampaikan hal-hal yang akan dijadikan keyakinan kelas.
2. Perlu kesabaran untuk membimbing murid dalam merubah kalimat keyakinan kelas yang negatif menjadi kalimat postif.
- Hal baru yang saya diperoleh saat membuat keyakinan kelas yaitu:
1. Semakin banyak dan variatif kalimat keyakinan kelas yang disampaikan murid.
2. Meningkatnya komunikasi antara guru dan murid maupun murid dan murid.
- Rencana jangka pendek setalah membuat keyakinan kelas yaitu memantau pelaksanaan keyakinan kelas supaya dijaga dan dilaksanakan dengan baik oleh warga kelas. Jika ada murid yang tidak mentaati keyakinan kelas guru langsung membimbing murid tersebut untuk kembali mentaati keyakinan kelas yang sudah disepakti bersama.
- Dampak bagi guru dan murid setelah membuat keyakinan kelas yaitu berkomitmen untuk bertanggungjawab dalam melaksanakan keyakinan kelas yang sudah disepakti supaya terbiasa berperilaku yang positif baik dilingkungan kelas maupun diluar kelas.






















Semoga informasi ini bermanfaat. Saran dan masukan sangat berarti untuk perbaikan kedepan. mohon maaf atas segala kesasalahan dan kekuarangan. terima kasih atas kunjungannya. Wassalamu'alaikum.Wr.Wb.

Post a Comment for "Laporan Aksi Nyata dan Materi Topik Disiplin Positif Hukuman VS Konsekuensi VS Restitusi "