Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Hasil Penelitian dan Pembahasan PTK || Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture and Picture BAB IV Bagian 12

 

Assalamu'alaikum.Wr.Wb.
Semoga kita semua ada dalam lindungan Allah SWT. Amin. Pada kesempatan ini Admin akan berbagi informasi tentang cara membuat Laporan Penelitian Tindakan Kelas dari awal sampai akhir sesuai dengan pengetahuan yang dimiliki. Pada bagian 12 ini akan membahas tentang contoh BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan PTK.
Admin juga berbagi informasi tentang informasi pendidikan diataranya:
Dibawah ini contoh BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan PTK:

BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A.   Deskripsi Kondisi Awal

Kelas yang menjadi subjek dalam PTK ini adalah kelas III SD Negeri ................., sebagai pertimbangan dilaksanakan PTK antara lain:
1. Dari jumlah 27 siswa kelas III hasil tes pada mata pelajaran IPA KD 1.2. Menggolongkan makhluk hidup secara sederhana diperoleh yaitu, nilai terendah 35, nilai tertinggi 80, dengan rata-rata nilai kelas 65 dari KKM yang ditetapkan sebesar 70, sedangkan siswa yang tuntas belajar 15 siswa (56% siswa) dan yang tidak tuntas belajar 12 siswa (44% siswa) dari ketuntasan belajar yang ditetapkan sebesar 80%. 
2. Motivasi siswa selama pembelajaran rendah, ditunjukan dengan siswa terlihat sering pamit ke belakang, selama diskusi kelompok yang aktif hanya ketua kelompok sedangkan anggota kelompok kurang partisipasinya dan ketika perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusi kurang ditanggapi oleh kelompok lainnya dan terlihat siswa lain berbincang-bincang dengan teman satu kelompoknya.

B.   Deskripsi Siklus 1

1.   Perencanaan Tindakan Siklus 1
a. Berdo’a
b. Mengecek kehadiran siswa, kesiapan belajar siswa, dan membentuk kelompok.
c. Siswa sacara bersama-sama menyanyikan lagu naik-naik kepuncak gunung dan cecak di dinding. 
d. Mengecek pemahaman siswa tentang materi penggolongan makhluk hidup secara sederhana.
e. Menjelaskan kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa pada saat pembelajaran berlangsung 
f. Menyampaikan manfaat yang akan didapat setelah siswa mempelajari materi yang akan disampaikan.  
g. Penerapan langkah-langkah model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture.
1).     Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.
Guru menyampaikan tujuan yang harus dicapai siswa setelah materi disampaikan,yaitu:
a). Menggolongkan hewan berdasarkan tempat hidupnya.
b). Menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya.
c). Menggolongkan hewan berdasarkan cara bergeraknya.
d). Menggolongkan hewan berdasarkan jumlah kakinya.
e). Menggolongkan hewan berdasarkan penutup tubuhnya.
f). Menggolongkan tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya.
g). Menggolongkan tumbuhan berdasarkan keping bijinya.
h). Menggolongkan tumbuhan berdasarkan bentuk batangnya.
i). Menggolongkan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya.
2).   Guru menyajikan materi sebagai pengantar.
Guru memberikan ulasan singkat tentang materi:
a). Menggolongkan hewan.
b). Menggolongkan tumbuhan.
3).   Guru menunjukkan gambar-gambar kegiatan berkaitan dengan materi.
a). Guru menunjukan gambar-gambar hewan dan tumbuhan pada siswa.
b). Guru bertanya pada siswa tentang penggolongan hewan dan tubuhan.
4). Guru menunjuk siswa secara bergantian untuk memasangkan gambar  dengan keterangan supaya menjadi pasangan yang logis.
a). Guru membimbing siswa mengerjakan LKS di kelompoknya masing-masing.
b). Tiap kelompok melaporkan hasil mengerjakan LKS dan kelompok lainnya memberikan tanggapan.
c). Guru membagikan tulisan penggolangan makhluk hidup dan gambar-gambar hewan dan tumbuhan di kelompoknya masing-masing.
d). Siswa dengan bimbingan guru memasangkan gambar dan hewan pada tulisan yang sudah disiapkan sesuai dengan makhluk hidup dikelompoknya masing.
5).   Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar tersebut.
a). Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk saling bertanya tentang tugasnya.
b). Guru tanya jawab dengan siswa, selama siswa melaksanakan tugas memasangkan antara gambar-gambar hewan dan tumbuhan pada tulisan penggolongan makhluk hidup.
6).  Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai menanamkan konsep/materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai.
a). Setelah selesai memasangkan antara gambar-gambar hewan dan tumbuhan pada tulisan penggolongan makhluk hidup, perwakilan kelompok supaya menyampaikan hasilnya dan kelompok lain memberikan tanggapan.
b). Guru memberikan bimbingan pada siswa apabila ada hasil pekerjaan siswa yang tidak tepat dalam memasangkan antara gambar-gambar hewan dan tumbuhan pada tulisan penggolongan makhluk hidup.
c). Guru mengamati aktivitas siswa selama pembelajaran dengan menggunakan lembar penilaian aktivitas belajar siswa.
7).   Kesimpulan/rangkuman.
Siswa membuat kesimpulan dan merangkum materi penggolongan hewan dan tumbuhan.
a. Guru mengajak siswa merefleksi mengecek kembali sejauh mana materi telah dikuasai.
b. Guru memberikan tes formatip pada siswa.
c. Guru memberikan pengarahan untuk pembelajaran selanjutnya dan memberi nasihat-nasihat.
d. Berdo’a.
2.   Pelaksanaan Tindakan Siklus 1
Pelaksanaan PTK siklus 1 dilaksanakan diruang kelas III dengan melaksanakan langkah-langkah kegiatan pembelajaran sebagai berikut:
a. Siswa berdo’a, guru mengecek kehadiran siswa, kesiapan belajar siswa, membentuk kelompok, mengajak siswa sacara bersama-sama menyanyikan lagu naik-naik kepuncak gunung dan cecak di dinding sebagai pengkondisian siswa untuk mempersiapkan diri dalam belajar, mengecek pemahaman siswa tentang materi penggolongan makhluk hidup secara sederhana, menjelaskan kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa pada saat pembelajaran berlangsung, dan menyampaikan manfaat yang akan didapat setelah siswa mempelajari materi yang akan disampaikan.  
b. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai setelah pembelajaran, yaitu siswa dapat menggolongkan hewan berdasarkan tempat hidup, jenis makanan, berdasarkan cara bergerak, jumlah kaki, penutup tubuh, dan dapat menggolongkan tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya, keping biji, bentuk batang, bentuk daun.
c. Guru memberikan ulasan singkat tentang materi penggolongan hewan dan tumbuhan.
d. Guru menunjukkan gambar-gambar hewan dan tumbuhan siswa dilanjutkan dengan tanya jawab tentang penggolongannya.
e. Guru membagikan LKS siklus 1 selanjutnya siswa mengerjakan di kelompoknya, setelah selesai perwakilan kelompok melaporkan hasil pekejaannya dan kelompok lain memberikan tanggapan. Guru membimbing siswa selama pengerjaan lembar tugas siklus 1.
f. Guru membagikan lembar tugas siklus 1 , gambar-gambar hewan, tumbuhan dan tulisan penggolongan makhluk hidup ke setiap kelompok selanjutnya siswa memasangkan gambar dan hewan yang sesuai dengan tulisan penggolongan makhluk hidup. Setelah selesai dikerjakan perwakilan kelompok melaporkan hasilnya dan siswa memberikan tanggapan dan tanya jawab.  Guru membimbing siswa selama pengerjaan lembar tugas siklus 1.
g. Guru mengamati aktivitas siswa selama pembelajaran dengan menggunakan lembar penilaian aktivitas belajar siswa siklus 1.
h. Dengan bimbingan guru, siswa membuat kesimpulan dan merangkum materi penggolongan hewan dan tumbuhan, dilanjutkan guru mengajak siswa merefleksi mengecek kembali sejauh mana materi telah dikuasai.
i. Guru membagikan lembar tes komptensi dasar dilanjutkan siswa mengerjakan lembar tes tes komptensi dasar siklus 1.
j. Guru memberikan pengarahan untuk pembelajaran selanjutnya dan memberi nasihat-nasihat dilanjutkan berdo’a sebelum pulang.
3.  Hasil Pengamatan
a. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan peneliti pada aktivitas belajar siswa siklus 1 dengan menggunakan lembar  penilaian aktivitas belajar siswa siklus 1 diperoleh data sebagai berikut:
Berdasarkan data dari tabel 4.1. Rekap Penilaian Aktivitas Belajar Siswa Siklus 1, secara keseluruhan aktivitas siswa memperoleh nilai rata-rata 75,89 atau 76%. Aspek perilaku belajar kerja keras menperoleh nilai yang terendah.
b. Berdasarkan analisis soal dari hasil tes komptensi dasar siklus 1 yang menggunakan lembar tes kompetensi dasar siklus 1, lembar analisis soal siklus 1, lembar rekap nilai tes kompotensi dasar dan ketuntasan belajar diperoleh data sebagai berikut:
Berdasarkan tabel 4.2 Rekap Analisis Soal Tes Kompetensi Dasar Siklus 1 masih ada beberapa materi yang belum dipahami oleh siswa, diantaranya materi yang ada pada soal PG, yaitu no 2, 6, 7, 8, 9 sedangkan pada soal isian  yaitu soal no 5, nilai terendah pada soal PG no 2 memperoleh skor nilai 9 atau 33%,  sedangkan nilai tertinggi ada soal PG no 1 memperoleh skor nilai 27 atau 100% secara keseluruhan materi pelajaran telah dikuasi siswa sebesar 72%.
Berdasarkan tabel 4.3. Ketuntasan Belajar Siklus 1, siswa yang tuntas belajar sebesar 74% atau 20 siswa sedangkan yang tidak tuntas sebesar 26% atau 7 siswa. 
c. Berdasarkan hasil penilaian pelaksanaan pembelajaran di kelas pada siklus 1 yang dilakukan teman sejawat pada peneliti dengan menggunakan lembar penilaian pelaksanaan pembelajaran di kelas siklus 1 diperoleh data sebagai berikut:
Berdasarkan tabel 4.4. Rekap Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran Di Kelas Siklus 1 pelaksanaan pembelajaran kurang optimal dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture. Hal ini terlihat dari perolehan skor rata-rata 84,67 dengan interval nilai baik, tetapi masih ada indikator-indikator dalam penilaian pembelajaran di kelas yang dilakukan peneliti yang masih memperoleh nilai cukup.
4.   Refleksi
a. Berdasarkan hasil penilaian aktivitas belajar siswa yang dilakukan peneliti selama penerapan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture siklus 1. Aspek perilaku belajar kerja keras menperoleh nilai yang terendah, terlihat pada aktivitas siswa ketika  memasangkan gambar-gambar hewan dan tumbuhan dengan tulisan penggolangan makhluk hidup secara sederhana hanya beberapa siswa yang kooperatif dari setiap kelompoknya. Hal ini disebabkan karena siswa masih kurang memahami cara mengerjakan lembar tugas. Dari temuan tersebut peneliti perlu mencari cara menyajikan lembar  tugas yang tepat sehingga dapat meningkatkan semangat kerja keras siswa dalam mengerjakan tugas pada siklus 2. 
b. Berdasarkan hasil tes kompetensi dasar siklus 1 dan analisis soal tes kompetensi dasar siklus masih ada soal-soal yang tidak bisa dijawab oleh sebagian besar siswa, yaitu pada soal PG no 2 tentang kelompok hewan yang tergolong hewan omnivora , no 6 tentang kelompok tumbuhan yang menempel pada pohon, no 7 tentang kelompok tumbuhan yang bijinya berkeping biji satu, no 8 tentang kelompok tumbuhan yang batangnya beruas-ruas, no 9 tentang kelompok tumbuhan yang bentuk daunnya sama, sedangkan pada soal isian  soal no 5  tentang kelompok tumbuhan berbatang kayu. Hal tersebut diatas menyebabkan ketuntasan belajar siswa tidak tercapai. Dari temuan diatas peneliti harus mencari cara menyampaikan materi yang tepat dan khususnya pada materi-materi yang masih belum dikuasi oleh siswa, supaya pada penerapan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture  siklus 2 ketuntasan belajar siswa tercapai.
c. Berdasarkan hasil penilaian pembelajaran dikelas selama menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture siklus 1 yang dilakukan teman sejawat pada peneliti, ada beberapa indikator-indikator pelaksanaan pembelajaran dikelas yang masih mendapat nilai cukup, diantaranya indikator memberi tugas di rumah, mengaitkan materi dengan realitas kehidupan, memberdayakan sumber belajar, dan menunjukan sikap terbuka. Dari temuan diatas adanya indikator-indikator pelaksanaan pembelajaran di kelas yang masih kurang optimal dilaksanakan, peneliti perlu meningkatkan penerapannya selama menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture  siklus 2 supaya indikator-indikator pembelajaran dikelas yang mendapat nilai cukup memperoleh nilai baik.

C.      Deskripsi Siklus 2

1.       Perencanaan Tindakan Siklus 2
a. Berdo’a
b. Mengecek kehadiran siswa, kesiapan belajar siswa, dan membentuk kelompok.
c. Siswa sacara bersama-sama menyanyikan lagu naik-naik kepuncak gunung, lihat kebunku dan anak ayam. 
d. Mengecek pemahaman siswa tentang materi penggolongan makhluk hidup secara sederhana.
e. Menjelaskan kegiatan-kegitan yang harus dilakukan oleh siswa pada saat pembelajaran berlangsung 
f. Menyampaikan manfaat yang akan didapat setelah siswa mempelajari materi yang akan disampaikan.
g. Penerapan langkah-langkah model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture.
1).      Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.
Guru menyampaikan tujuan yang harus dicapai siswa setelah materi disampaikan,yaitu:
a). Menggolongkan hewan berdasarkan tempat hidupnya.
b). Menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya.
c). Menggolongkan hewan berdasarkan cara bergeraknya.
d). Menggolongkan hewan berdasarkan jumlah kakinya.
e). Menggolongkan hewan berdasarkan penutup tubuhnya.
f). Menggolongkan tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya.
g). Menggolongkan tumbuhan berdasarkan keping bijinya.
h). Menggolongkan tumbuhan berdasarkan bentuk batangnya.
i). Menggolongkan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya.
2).      Guru menyajikan materi sebagai pengantar.
Guru memberikan ulasan singkat tentang materi:
a). Menggolongkan hewan.
b). Menggolongkan tumbuhan.
3).     Guru menunjukkan gambar-gambar kegiatan berkaitan dengan materi.
a). Guru menunjukan gambar-gambar hewan dan tumbuhan pada siswa.
b). Guru bertanya pada siswa tentang penggolongan hewan dan tubuhan.
4).    Guru menunjuk siswa secara bergantian untuk memasangkan gambar  dengan keterangan supaya menjadi pasangan yang logis.
a). Guru membimbing siswa mengerjakan LKS di kelompoknya masing-masing.
b). Tiap kelompok melaporkan hasil mengerjakan LKS dan kelompok lainnya memberikan tanggapan.
c). Guru membagikan tulisan penggolangan makhluk hidup dan gambar-gambar hewan dan tumbuhan di kelompoknya masing-masing.
d). Guru memasang karton didepan kelas untuk penempelan tulisan penggolongan makhluk hidup.
e). Guru mengadakan lomba supaya siswa menempelkan tulisan penggolongan makhluk hidup dilanjutkan dengan menempelkan gambar-gambar pada karton yang telah disediakan didepan kelas yang sesuai dengan perintah guru.
f). Guru membimbing siswa selama proses perlombaan memasangkan gambar-gambar hewan dan tumbuhan yag sesuai dengan tulisan penggolongan makhluk hidup.
5).      Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar tersebut.
a). Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk saling bertanya selama proses prolombaan.
b). Guru tanya jawab dengan siswa, selama siswa melaksanakan perlombaan memasangkan antara gambar-gambar hewan dan tumbuhan pada tulisan penggolongan makhluk hidup.
6).     Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai menanamkan konsep/materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai.
a). Setelah selesai memasangkan antara gambar-gambar hewan dan tumbuhan pada tulisan penggolongan makhluk hidup, guru meminta perwakilan kelompok supaya menjelaskan hasilnya dan kelompok lain memberikan tanggapan.
b). Guru memberikan bimbingan pada siswa apabila ada hasil pekerjaan siswa yang tidak tepat dalam memasangkan antara gambar-gambar hewan dan tumbuhan pada tulisan penggolongan makhluk hidup.
c). Guru mengamati aktivitas siswa selama pembelajaran dengan menggunakan lembar penilaian aktivitas belajar siswa.
7).      Kesimpulan/rangkuman.
Siswa membuat kesimpulan dan merangkum materi penggolongan hewan dan tumbuhan.
a. Guru mengajak siswa merefleksi mengecek kembali sejauh mana materi telah dikuasai dilanjutkan memberikan pengarahan untuk pembelajaran selanjutnya dan memberi nasihat-nasihat.
b. Guru memberikan tes formatip pada siswa.
c. Berdo’a
2.       Pelaksanaan Tindakan Siklus 2
Pelaksanaan PTK siklus 2 dilaksanakan diruang kelas III dengan melaksanakan langkah-langkah kegiatan pembelajaran sebagai berikut:
a. Siswa berdo’a dilanjutkan guru mengecek kehadiran siswa, kesiapan belajar siswa, dan membentuk kelompok. Siswa sacara bersama-sama menyanyikan lagu naik-naik kepuncak gunung, lihat kebunku dan anak ayam. Guru mengecek pemahaman siswa tentang materi penggolongan makhluk hidup secara sederhana, menjelaskan kegiatan-kegitan yang harus dilakukan oleh siswa pada saat pembelajaran berlangsung , dan menyampaikan manfaat yang akan didapat setelah siswa mempelajari materi yang akan disampaikan.
b. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai, yaitu: siswa dapat menggolongkan hewan berdasarkan tempat hidup, jenis makanan, cara bergerak, jumlah kaki, penutup tubuh, dan dapat menggolongkan tumbuhan berdasarkan tempat hidup, keping biji, bentuk batang, dan bentuk daun.
c. Guru menyajikan materi sebagai pengantar tentang materi penggolongan hewan dan tumbuhan.
d. Guru menunjukkan gambar-gambar hewan dan tumbuhan pada siswa dilanjutkan tanya jawab dengan siswa tentang penggolongan hewan dan tumbuhan.
e. Guru menunjuk siswa secara bergantian atau kelompok untuk memasangkan gambar-gambar hewan dan tumbuhan dengan tulisan penggolongan makhluk hidup secara sederhana. Guru membagikan LKS siklus 2 dilanjutkan siswa mengerjakan LKS siklus 2 di kelompoknya masing-masing setelah selesai tiap kelompok melaporkan hasil mengerjakan LKS dan kelompok lainnya memberikan tanggapan. Guru membagikan tulisan penggolangan makhluk hidup secara sederhana dan gambar-gambar hewan dan tumbuhan di kelompoknya masing-masing. Guru memasang karton didepan kelas untuk penempelan tulisan penggolongan makhluk hidup sederhana dengan gambar-gambar hewan dan tumbuhan dilakukan dengan cara lomba Guru membimbing siswa selama mengerjakan LKS siklus 2 dan mengerjakan tugas dengan cara perlombaan yaitu memasangkan gambar-gambar hewan dan tumbuhan yag sesuai dengan tulisan penggolongan makhluk hidup sederhana.
f. Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar yang dipasang siswa dengan cara memberikan kesempatan pada siswa untuk saling bertanya jawab antara siswa dengan siswa atau antara guru dan siswa selama proses perlombaan memasangkan antara gambar-gambar hewan dan tumbuhan pada tulisan penggolongan makhluk hidup secara sederhana.
g. Dari hasil siswa memasangkan antara gambar-gambar hewan dan tumbuhan dengan tulisan penggolongan makhluk hidup secara sederhana tersebut guru memulai menanamkan konsep/materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai dengan cara guru meminta perwakilan kelompok supaya menjelaskan hasilnya dan kelompok lain memberikan tanggapan. Selama proses pembelajaran guru memberikan bimbingan pada siswa apabila ada hasil pekerjaan siswa yang tidak tepat dalam memasangkan antara gambar-gambar hewan dan tumbuhan pada tulisan penggolongan makhluk hidup sederhana dan guru mengamati aktivitas siswa selama pembelajaran dengan menggunakan lembar penilaian aktivitas belajar siswa siklus 2.
h. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan dan merangkum materi penggolongan hewan dan tumbuhan.
i. Guru mengajak siswa merefleksi mengecek kembali sejauh mana materi telah dikuasai dilanjutkan memberikan lembar tes kompetensi dasar siklus 2 dan siswa mengerjakan tes komptensi dasar siklus 2.
j. Guru memberikan pengarahan untuk pembelajaran selanjutnya dan memberi nasihat-nasihat dilanjutkan berdo’a pulang.
3.       Hasil Pengamatan
a. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan peneliti pada aktivitas belajar siswa siklus 2 dengan menggunakan lembar  penilaian aktivitas belajar siswa siklus 2 diperoleh data sebagai berikut:
Berdasarkan data dari tabel 4.5. Rekap Penilaian Aktivitas Belajar Siswa Siklus 2, nilai terendah aspek perilaku belajar tanggung jawab menperoleh nilai 82,41 atau 82% sedangkan nilai tertinggi aspek belajar rasa ingin tahu 85,56 atau 86% secara keseluruhan aktivitas belajar siswa memperoleh nilai rata-rata 83,78 atau 84%.
b. Berdasarkan analisis soal dari hasil tes komptensi dasar siklus 2 yang menggunakan lembar tes kompetensi dasar siklus 2, lembar analisis soal siklus 2, lembar rekap nilai tes kompotensi dasar dan ketuntasan belajar siklus 2 diperoleh data sebagai berikut:
Berdasarkan tabel 4.6 Rekap Analisis Soal Tes Kompetensi Dasar Siklus 2, nilai terendah pada soal uraian no 3 memperoleh skor nilai 50 atau 62%,   sedangkan nilai tertinggi ada soal PG no 2 memperoleh skor nilai 27 atau 100% secara keseluruhan materi pelajaran telah dikuasi siswa sebesar 83%.
Berdasarkan tabel 4.7. Ketuntasan Belajar Siklus 2, siswa yang tuntas belajar sebesar 89% atau 24 siswa sedangkan yang tidak tuntas sebesar 11% atau 3 siswa.
c. Berdasarkan hasil penilaian pelaksanaan pembelajaran di kelas pada siklus 2 yang dilakukan teman sejawat pada peneliti dengan menggunakan lembar penilaian pelaksanaan pembelajaran di kelas siklus 2 diperoleh data sebagai berikut:
Berdasarkan tabel 4.8. Rekap Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran Di Kelas Siklus 1 pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture telah dilaksanakan dengan optimal. Hal ini terlihat dari perolehan skor rata-rata 94 dengan interval nilai sangat baik, indikator-indikator yang ada dalam penilaian pelaksanaan pembelajaran di kelas memperoleh nilai minimal 4 atau berada dalam interval nilai baik.
4.       Refleksi
a. Berdasarkan hasil penilaian aktivitas belajar siswa yang dilakukan peneliti selama penerapan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture siklus 1. Aspek perilaku belajar kerja keras menperoleh nilai yang terendah, terlihat pada aktivitas siswa ketika  memasangkan gambar-gambar hewan dan tumbuhan dengan tulisan penggolangan makhluk hidup secara sederhana hanya beberapa siswa yang kooperatif dari setiap kelompoknya. Hal ini disebabkan karena siswa masih kurang memahami cara mengerjakan lembar tugas. Dari temuan tersebut peneliti perlu mencari cara menyajikan lembar  tugas yang tepat sehingga dapat meningkatkan semangat kerja keras siswa dalam mengerjakan tugas pada siklus 2. 
b. Berdasarkan hasil tes kompetensi dasar siklus 1 dan analisis soal tes kompetensi dasar siklus masih ada soal-soal yang tidak bisa dijawab oleh sebagian besar siswa, yaitu pada soal PG no 2 tentang kelompok hewan yang tergolong hewan omnivora , no 6 tentang kelompok tumbuhan yang menempel pada pohon, no 7 tentang kelompok tumbuhan yang bijinya berkeping biji satu, no 8 tentang kelompok tumbuhan yang batangnya beruas-ruas, no 9 tentang kelompok tumbuhan yang bentuk daunnya sama, sedangkan pada soal isian  soal no 5  tentang kelompok tumbuhan berbatang kayu. Hal tersebut diatas menyebabkan ketuntasan belajar siswa tidak tercapai. Dari temuan diatas peneliti harus mencari cara menyampaikan materi yang tepat dan khususnya pada materi-materi yang masih belum dikuasi oleh siswa, supaya pada penerapan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture  siklus 2 ketuntasan belajar siswa tercapai.
c. Berdasarkan hasil penilaian pembelajaran dikelas selama menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture siklus 1 yang dilakukan teman sejawat pada peneliti, ada beberapa indikator-indikator pelaksanaan pembelajaran dikelas yang masih mendapat nilai cukup, diantaranya indikator memberi tugas di rumah, mengaitkan materi dengan realitas kehidupan, memberdayakan sumber belajar, dan menunjukan sikap terbuka. Dari temuan diatas adanya indikator-indikator pelaksanaan pembelajaran di kelas yang masih kurang optimal dilaksanakan, peneliti perlu meningkatkan penerapannya selama menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture  siklus 2 supaya indikator-indikator pembelajaran dikelas yang mendapat nilai cukup memperoleh nilai baik.

D.      Pembahasan Setiap Hasil Penelitian

1.       Hasil pengamatan pada siklus 1 diperoleh data sebagai berikut:
a. Aktivitas belajar siswa kurang optimal. Aspek perilaku belajar kerja keras menperoleh nilai yang terendah yaitu 74,44 atau 74%. Dengan perolehan rata-rata 75,89 atau 76% belum mencapai presentase nilai yang ditetapkan yaitu 80%.
b. Ada beberapa materi yang belum dikuasai oleh siswa. Dengan perolehan presentase ketuntasan belajar sebesar 74% dan yang tidak tuntas sebesar 26% belum mencapai presentase nilai yang ditetapkan yaitu 80% dari nilai KKM 75. 
c. Pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture sudah optimal. Hal ini terlihat dari perolehan skor rata-rata 84,67 dengan interval nilai baik, tetapi perlu ditingkatkan supaya ketuntasan belajar tercapai.
2.       Hasil pengamatan pada siklus 2 diperoleh data sebagai berikut:
a. Aktivitas belajar siswa dinilai baik. Dengan perolehan nilai rata-rata aktivitas belajar 83,78 atau 84% telah mencapai presentase nilai yang ditetapkan yaitu 80%. 
b. Materi pelajaran telah di pahami dengan baik oleh siswa. Dengan perolehan nilai presentase ketuntasan belajar sebesar 89% dan yang tidak tuntas sebesar 11% telah mencapai presentase nilai yang ditetapkan yaitu 80% dari nilai KKM 70. 
c. Pelaksanaan pembelajaran menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture telah berhasil dilaksanakan dengan baik. Hal ini terlihat dari perolehan skor rata-rata 94 dengan interval nilai sangat baik.
3.       Hasil refleksi pada siklus 1 diperoleh data sebagai berikut:
a. Aspek perilaku belajar disiplin memperoleh nilai yang terendah. Perlu meningkatkan peran aktif siswa selama pembelajaran dan memberikan pengarahan supaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas. 
b. Ada beberapa materi yang masih rendah pengusaannya oleh siswa, dan harus menjadi perhatian khusus dalam pembahasannya di siklus 2. Supaya ketuntasan belajar yang telah ditetapkan tercapai.
c. Kurang optimal dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture dan pemanfaatan media pembelajaran. Pada siklus 2 harus lebih optimal.
4.       Hasil refleksi pada siklus 2 diperoleh data sebagai berikut:
Selama menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture. Paling utama yaitu kurang luasnya pengetahuan siswa dalam penggolongan makhluk hidup.
Dari rangkaian kegiatan perencanan, tindakan, pengamatan, dan refleksi selama pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture siklus 1 dan 2, pada mata pelajaran IPA KD 1.2. Menggolongkan makhluk hidup secara sederhana, siswa memperoleh pengetahuannya melalui pengalaman sendiri. 
Dengan bantuan gambar-gambar penggolongpan makhluk hidup yang telah dipersiapkan guru, siswa secara individu dan kelompok dituntut aktif, inovatif, kreatif untuk menemukan jawaban tentang penggolongan makhluk hidup. Selama proses pembelajaran guru juga dituntut menjadi motivator, fasilitator dan menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan.
Proses pembelajaran yang dilakukan peneliti dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture pada mata pelajaran IPA KD 1.2. Menggolongkan makhluk hidup secara sederhana pada siswa kelas III IPA SDN ..... semester 1 tahun pelajaran 2016-2017, sependapat dengan teori kontruktivisme menyatakan bahwa siswa harus menemukan sendiri dan mentransformasikan informasi kelompok, mengecek informasi baru dengan aturan-aturan lama dan merevisinya apabila aturan-aturan itu tidak sesuai lagi.

E.      Hasil Penelitian

Pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture  pada siswa kelas III SDN ...... semester 1 tahun pelajaran 2016-2017, Mata Pelajaran IPA  KD 1.2. Menggolongkan makhluk hidup secara sederhana telah berhasil dilaksanakan dengan baik. Hal ini dapat terlihat dari aktivitas belajar siswa dinilai baik dengan rata-rata nilai 83,78 atau 80 %. Materi pelajaran telah di pahami dengan baik oleh siswa berdasarkan hasil nilai tes, yang diatas KKM 70 sebanyak 24 siswa sedangkan yang dibawah KKM 70 sebanyak 3 siswa. Ketuntasan belajar tercapai, siswa yang tuntas sebesar 89% sedangkan siswa yang tidak tuntas sebesar 11%. Pembelajaran di kelas yang dilaksanakan peneliti telah berhasil dengan baik, dengan memperoleh skor rata-rata 94.

Untuk melihat contoh BAB V Kesimpulan dan Saran || Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture and Picture Bagian 13 Silahkan KLIK TULISAN BIRU INI

Sekian dulu informasi yang bisa disampaikan oleh admin dan penulisan laporan PTK ini akan di posting sesuai dengan urutan yang ada di daftar isi Laporan PTK yaitu sampai dengan laporan seminar PTK. Jika bermanfaat silahkan si SHARE untuk dikembangkan lagi dalam pembuatan laporan hasil PTK. Saran dan masukan sangat berarti untuk perbaikan kedepan. Mohon maaf atas segala kekurangan. Terima kasih.
Wassalamu'alaikum.Wr.Wb.

Post a Comment for "Hasil Penelitian dan Pembahasan PTK || Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture and Picture BAB IV Bagian 12"