Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pemisahan Tugas & Tanggung Jawab (Segregation Of Duties & Segregation Of Responsibilities)

 

Assalamu,alaikum...Wr.Wb.
Semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT. Amin. Tetap semangat dan terus melaksanakan perkuliahan. Pada kesempatan ini Admin mohon ijin berbagi informasi:
  1. Untuk melihat Bacaan Al-Qur'an KLIK... TULISAN BIRU INI.
  2. Untuk melihat Kegiatan Relegius KLIK... TULISAN BIRU INI.
  3. Untuk melihat Lagu Lagu Nasioanal KLIK... TULISAN BIRU INI.
  4. Untuk melihat Kegiatan Ekstra Kulikuler KLIK... TULISAN BIRU INI.
  5. Untuk melihat Informasi KLIK... TULISAN BIRU INI.
  6. Untuk melihat Tutorial E Kinerja KLIK... TULISAN BIRU INI.
  7. Untuk melihat Tutorial Pendidikan / MySAPK KLIK... TULISAN BIRU INI.
  8. Untuk melihat Tutorial Umum KLIK... TULISAN BIRU INI.
  9. Untuk melihat Pembelajaran Kelas VI KLIK... TULISAN BIRU INI.
  10. Untuk melihat Kegiatan Siswa Kelas VI KLIK... TULISAN BIRU INI.
  11. Untuk melihat Kegiatan Siswa Kelas V KLIK... TULISAN BIRU INI.
  12. Untuk melihat Taman Bermain KLIK... TULISAN BIRU INI.
  13. Pemisahan Tugas & Tanggung Jawab (Segregation Of Duties & Segregation Of Responsibilities), Pengantar Sistem Informasi

Mohon izin untuk membahas.

Pemisahan Tugas (Segregation Of Duties) Dan Pemisahan Tanggung Jawab (Segregation Of Responsibilities)

Pengendalian organisasi dapat tercapai apabila ada pemisahan tugas (segregation of duties) dan pemisahan tanggung jawab (segregation of responsibilities) yang tegas. Berilah beberapa contoh pemisahan tugas dan tanggung jawab di antara departemen yang Anda ketahui dan jelaskan mengapa pemisahan tugas dan tanggung jawab itu perlu dilakukan!

Pemisahan tugas dan tanggung jawab di antara departemen, berikut contohnya:
1.       Antara pemberi wewenang transaksi dengan bagian yang menyimpan aktiva. 
Misalnya: bagian pemberi wewenang yaitu karyawan yang dipercaya mengelola kas dari pembelian, harus memiliki tugas dan tanggungjawab berbeda dengan dengan kepala gudang yang bertugas menyimpan aktiva perusahaan. Jika digabungkan akan dimungkinkan sekali terjadi pencurian aktiva berupa barang digudang tapi catatan transaksinya bersih tanpa ada kesalahan.
2.       Antara bagian pemberi wewenang transaksi dan bagian yang melakukan pengolahan data
Misalnya: bagian pemberi wewenang yaitu karyawan yang dipercaya mengelola kas yang diterima dari pelanggan kredit tidak boleh melakukan pengolahan data berupa mencatat penerimaan kas tersebut di catatan akuntansi. Bila dilakukan, maka karyawan dapat meminjam atau menyalahgunaan kas tersebut, dan memyembunyikan penyalahgunaan tersebut dalam catatan akuntansi.Apalagi, jika staf yang bertanggungjawab dalam operasi juga bisa mencatat hasil operasi, maka staf tersebut dapat merubah laporan akuntansi untuk menunjukkan hasil yang menguntungkan.
3.       Antara bagian penyimpanan aktiva dan bagian pelaksana
4.       Antara bagian pelaksanaan dengan bagian yang melakukan pengolahan data. 
5.       Antara bagian penyimpanan aktiva dengan bagian pengolahan data. 
Contoh dari pemisahan tugas dan tanggung jawab diantaranya departemen pembelian (sebagai bagian pelaksana), penerimaan (bagian penerimaan dan penyimpanan), dan pembayaran (bagian pengolah data pembelian).jika ketiga bagian tersebut disatukan maka dimungkinkan ada Pelanggaran yang akan terjadi misalnya pemesanan barang, pemeriksaan barang yang diterima, dan pembayaran kepada pemasok dilakukan oleh orang yang sama adalah:
    • Pemesanan dilakukan atas dasar pertemanan dengan pemasok, bukan berdasarkan harga, kualitas, dan faktor lain yang sifatnya lebih objektif.
    • Kuantitas dan kualitas barang yang diterima mungkin tidak diperiksa sehingga pembayaran dilakukan atas barang yang tidak diterima atau yang berkualitas buruk.
    • Barang mungkin dicuri oleh karyawan.
    • Keaslian dan keakuratan faktur mungkin tidak diperiksa secara hati-hati sehingga menyebabkan pembayaran atas tagihan yang salah atau akurat.
Pemeriksaan yang terbentuk dari pemisahaan tanggung jawab antar beberapa departemen, tidak memperbolehkan adanya pengulangan pekerjaan.
6.       Antara yang melakukan koreksi kesalahan transaksi dengan bagian pengolahan data
Misalnya: Keaslian dan keakuratan faktur harus diperiksa oleh bagian pengoreksi (auditor) secara hati-hati agar tidak menyebabkan pembayaran atas tagihan yang salah atau tidak akuratnya data pada bagian pengolahan data, sehingga kedua bagian tersebut harus diberi tugas dan tanggungjawab terpisah,

Pemisahan tugas dan tanggung jawab itu perlu dilakukan  tujuannya adalah 
  1. Mencegah seseorang pegawai memiliki pengendalian penuh atas seluruh aspek transaksi bisnis. Contoh yang konkret adalah fungsi pengesahan transaksi, mencatat transaksi, serta penjagaan aset harus dilakukan oleh orang yang berbeda. Pemisahan ketiga tugas ini membantu penjagaan aset dan meningkatkan akurasi, karena setiap pegawai dapat melihat dan karenanya dapat membatasi tindakan pegawai lainnya. 
  2. Pemisahan tugas yang efektif akan mempersulit seorang pegawai untuk dapat mencuri uang tunai atau aset lainnya. 
  3. Pemisahan tugas penting terutama dalam aktivitas bisnis yang melibatkan penerimaan atau pengeluaran uang kas, karena kas dapat dengan mudah dicuri.
  4. Meningkatkan profesionalisme dan kualitas pegawai/karyawan.
Semoga informasi materi diatas bermanfaat. Mohon maaf atas kesalahan dan kekurangan, saran dan masukan sangat berarti untuk perbaikan kedepan, jika bermanfaat dan membantu silahkan di SHARE. Terima kasih atas kunjungannya.
Wassalamu'alaikum...Wr.Wb.

Post a Comment for "Pemisahan Tugas & Tanggung Jawab (Segregation Of Duties & Segregation Of Responsibilities)"